Riaubook - Tidak ingin Proyek Kawasan Teknopolitan tersandung masalah Hukum Bupati Pelalawan HM Harris datangkan Ketua KPK Agus Raharjo, Selasa 07/12/2016) ke lokasi Teknopolitan, Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Dilokasi Teknopolitan Ketua KPK Agus Raharjo melihat dari dekat Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P) dan juga mendapat pemaparan konsep pembangunan dan manfaatnya bagi masyarakat oleh Kepala Bappeda Pelalawan M. Syahrul Syarif.

"Kawasan Teknopolitan Pelalawan memiliki peluang besar untuk pelaku dunia usaha dalam berinvestasi karena Pemkab menyiapkan fasilitas tersebut," kata Kepala Bappeda Syahrul Syarif dalam paparannya dihadapan undangan yang hadir.

Lanjutnya lagi, luas kawasan teknopolitan 3.754 Ha dan saat ini sudah siap bangun. Terkait dengan pelepasan hak kawasan hutan untuk dibangun menjadi kawasan teknopolitan sudah mendapat persetujuan dari Kepala BKPM.

Ditambahkannya kembali, Teknopolitan dibagi menjadi 7 kawasan zona berupa zona industri, riset, pendidikan, komersial, presidential dan publik serta pariwisata.

"Untuk fasilitas pendukung setiap zona sudah memiliki akses infrastruktur jalan, sumber daya listrik, gas dan air baku. Sehingga memudahkan pelaku usaha dalam melakukan transaksi bisnis" katanya lagi.

Tidak itu saja, Pemkab pelalawan dalam memberikan kemajuan dan kemudahan bagi pelaku usaha, menjalin kerjasama kepada banyak pihak agar kawasan teknololitan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Seperti halnya menjadi anggota Asian Science Park Association, Kerjasama dengan Lund University, Ideon Science Park Swedia, LIPI dan lembaga lainnya yang ada dibelahan dunia ini.

"Kita siap bantu bentuk apapun itu untuk memberikan kemudahan dalam berinvestasi, terutama perizinan dan lahan siap pakai," tutup Syahrul Syarif mengakhiri paparannya dihadapan Ketua KPK Agus Raharjo, yang terlihat mangut- mangut.[RB/ton].

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau