Riau Book - Saat ini kas daerah (Kasda) Kabupaten Bengkalis triwulan IV tengah kosongan alias nol. Situasi ini membuat rekanan terpukul. Karena Pemda terancam gagal bayar terhadap pelaksana proyek yang sudah selesai.
Terkait hal ini, Bupati Bengkalis Amril Mukminin didampingi Kabag Keuangan ‎Bustami HY, berharap Dana Bagi Hasil (DBH) triwulan ke IV dari Pemerintah Pusat ditransfer sore atau malam ini.
"Hari ini kita akui merupakan hari terakhir tahun anggaran 2016, dan jika hingga sampai nanti malam belum juga dana tersebut masuk, maka kita akan mengambil langkah dengan penundaan bayaran, "ungkapnya usai melantik dan mengukuhkan 30 pejabat eselon II di Lantai IV Kantor Bupati, Jum'at (30/12/2016).
Dijelaskan, penundaan pembayaran pada rekanan itu, melalui mekanisme yang ada. Pertama melakukan perubahan pelampiran di APBD 2017, dan dilakukan audit oleh BPK‎.
"Tapi jika hal itu tidak bisa dilakukan, maka kita terpaksa mengusulkan  di APBD-P 2017, "tambah Bupati Amril didampingi Kabag Keuangan Bustami.
Dia menyampaikan, bahwa persoalan DBH dari pusat yang hingga sampai saat ini belum juga masuk ke kas daerah, bukan hanya dialami Bengkalis, tapi seluruh kabupaten dan kota se-Indonesia.
"Hutang kita dalam pelaksanaan barang dan jasa 2016 ini sekitar 200 miliar. Namun begitu, kita tetap menunggu DBH dari pusat, ‎dan kita berharap sebelum tutup buku 2016 nanti, dana dari pusat tersebut sudah kita terima," harap Amril. (Doang).
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…