RIAUBOOK.COM - Satuan Polisi Lalu Lintas (satlantas) Polres Pelalawan memperkirakan, puncak arus balik libur panjang terjadi pada Minggu 16 April 2017 sore. Untuk mengantisipasi terjadinya antrean kendaraan, terutama.pada Jalintim KM 36 Bandar Seikijang yang dalam tahap pengerjaan, Satlantas Polres Pelalawan bersama Lantas Polsek Bandar Seikijang telah menyiapkan tim personil Polisi dilokasi.

Kapolres Pelalawan AKBP Ari Wibowo pada media ini mengatakan lalu lintas pada dasarnya masih sebatas normal. Memang ada peningkatan namun tidak begitu tinggi, dikarenakan anak-anak sekolah masih memasuki ujian nasional (UN).

"Soal antrean untuk Jalintim pasti ada, terutama.pada KM 36 yang masih dalanm pekerjaan. Namun begitupun karena puncak libur panjang akan berakhir jelas jalur Jalintim akan mulai padat, dan kita sudah siapkan tim urai maupun jalur alternatif,".kata Kapolres saat dibubungi lewat telepon selulernya Sabtu (15/04/2017). Dia menambahkan disaat libur panjang ini, tingkat kecelakaan tidak begitu menonjol.

Peningkatan kendaraan yang akan melintas di Jalintim Kabupaten Pelalawan menurut Kapolres sudah dimulai kamis sore. Rata-rata yang lewat merupakan kendaran pribadi yang akan menikmati liburan.

Dan puncak kembalinya diperkirakan hari minggu sore. " karenanya kita antisipasi dengan melakukan pemantauan serta mengawasi titik-titik kemaceran. Jangan sampai sudah macet baru kita monitor. Ini akan menyulitkan dalam penguraian kemacetannya," kata Kapolres.

Kembali diterangkannya, titik rawan Jalintim di Pelalawan hanya ada satu yakni KM 36 Desa Bandar Seikijang. "Itupun karena lagi ada pengerjaan badan jalan dengan beton rigid sehingga terjadi penyempitan ruas jalan. Kalau secara aspal mungkin tidak begitu lama, namun karena beton rigid memerlukan waktu yang panjang, sehingga dalam beberapa hari ini kemacetan itu pasti terjadi disana," ujar Dia lagi.

Berdasarkan pantauan media ini di lapangan, arus libur panjang ini terlihat padat menuju Pekanbaru. Ini dipicu tidak berfungsinya daerah tujuan wisata (DTW) yang ada di Kabupaten Pelalawan dikarenakan hujan yang turun terus menerus sehingga mengakibatkan naiknya permukaan air sungai kampar dan ditambah dengan tidak begitu bagusnya jalan menuju lokasi wisata yang berada dipinggiran sungai tersebut. [RB/ton].

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau