RIAUBOOK.COM - Massa aksi bela islam 55 membawa peti mati yang dibungkus kain hitam bertuliskan Ahok dan menempelkan foto wajah Ahok di depan pati tersebut.

Ini dilakukan aksi bela islam 55 ketika menggelar aksi tugu zapin Jalan Sudirman Pekanbaru, Jumat (5/5/2017).

Selain membawa peti mati, masaa aksi juga membawa spanduk besar yang bertuliskan "tangkap Ahok penghina Al Quran".

Aksi bela islam 55 ini diikuti oleh ratusan orang yang tergabung dalam berbagai ormas islam dan penggiat hukum. Setidaknya menurut perwakilan massa aksi, ada 38 ormas islam yang ikut bergaung pada hari ini.

Aksi bela islam 55 ini merupakan aksi lanjutan dari aksi bela islam sebelum-sebelumnya yang juga menuntut Ahok, Gubernur DKI Jakarta, agar dihukum seberat-beratnya atas kasus penistaan agama yang dilakukannya di Kepulauan Seribu.

Sebagaimana dikatakan perwakilan massa aksi, apa yang mereka lakukan hari ini dan sebelum-sebelumnya tidak ada kaitannya dengan persoalan politik, apalagi persoalan Pilkada.

Buktinya, walaupun Pilgub hari ini di Jakarta sudah selesai, namun mereka tetap turun, untuk menuntut apa yang mereka perjuangkan sejak dulu yaitu Ahok dihukum atas perbuatannya menista agama, menista Al Quran di Kepulauan Seribu.

Aksi bela islam 55 hari dimulia setelah sholat Jumat, dan dilanjutkan dengan longmarch dari Mesji Agung An-Nur Pekanbaru berjalan kaki menuju tugu zapin Jalan Sudirman, depan Kantor Gubernur Riau. (RB/habir)

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau