RIAUBOOK.COM - Pemerintah Kabupaten Siak, Riau, telah menerima aduan masyarakat melalui pesan singkat selular (sms) sebanyak 22 aduan sejak 2016.
Aspirasi masyarakat itu di antaranya terkait masalah pendidikan, tentang Kartu Indonesia Pintar, jalan berlobang dan lain sebagainya.
"Saya mau melaporkan kondisi jalan di kampung kami yang rusak, minta tolong supaya diperbaiki". Demikian salah satu sms aduan yang diterima oleh admin SMS kabupaten Siak melalui nomor 1708, yang selanjutnya didisposisikan ke pejabat penghubung dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD ) terkait. Namun, admin bisa saja langsung menjawab aduan atau aspirasi dari masyarakat tersebut.
Penyampaian pengaduan "LAPOR" ini juga dapat dilakukan melalui website lapor (www.lapor.go.id), dapat diunduh bagi pengguna ponsel berbasis android.
Terkait hal itu Wakil Bupati Siak Alfedri, Selasa (9/5) pagi diruang Pucuk Rebung, saat memimpin rapat Review Pelaksanaan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) Layanan Aspirasi Online Rakyat (LAPOR ), ia mengatakan dari dulu ia bersama Bupati Syamsuar tidak pernah mengganti nomor Handphone. Oleh karena itu, ia banyak menerima aduan dari masyarakat melalui sms.
"Karena memang kami memiliki komitmen untuk tidak menukar nomor HP, sehingga sms dari masyarakat langsung ke nomor kami," ujar Wabup.
Selain itu kata Wabup, di akun Facebook Bupati juga sering menerima kritikan, saran dan laporan serta dari kotak-kotak pengaduan yang telah disediakan dimasing-masing kantor.
Dijelaskan Alfedri, pihaknya komit untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, ini adalah janji politik ia bersama Bupati.
"Untuk itu, kami sangat mendukung dibentuknya SP4N LAPOR ini, sebab kami bisa memantau dan menindaklanjuti laporan maupun keluhan dari masyarakat, atas kinerja instansi daerah yang kami pimpin," jelas Alfedri. (RB/Agus)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…