RIAUBOOK.COM - Melalui pertemuan akbar Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus Nasional (FSLDKN) yang ke-18 di Provinsi Riau. Pihak panitia penyelenggara acara memberikan berbagai keistimewaan acara untuk para tamu mahasiswa dari berbagai kampus diseluruh Indonesia. Diantaranya yaitu:
1.Nusantara Fair
Menurut Ahmad Jihadul Ilmi, salah satu daya tarik dari agenda FSLDKN tahun 2017 ini adalah adanya Nusantara Fair yang dipersiapkan panitia. Disini peserta dari seluruh kampus di Indonesia akan diperkenalkan dengan keunikan dari negeri Bumi Lancang Kuning, yaitu penyumbang devisa Negara juga penyumbang bahasa Indonesia. "Ini kesempatan kita untuk memperkenalkan keunggulan Provinsi Riau di mata mahasiswa", sebut Ilmi, di Pekanbaru, Kamis (18/5/2017).
2.FSLDKN Pertama Kali Diadakan di Provinsi Riau
Keistimewaan tersendiri bagi Provinsi Riau dan Universitas Riau yang notabene nya baru pertama kali ini menjadi tuan rumah acara pertemuan aktivis dakwah kampus yang sangat besar ini. Bagi peserta yang akan menghadiri pertemuan dan belum pernah ke Riau tentu menjadi pengalaman menarik untuk menyambangi wilayah yang dikenal sebagai "negeri dibawah minyak diatas juga minyak".
3.Diselenggarakan Mendekati Bulan Suci Ramadhan
Penyelenggaraan FSLDKN yang ke-18 tepat mendekati masuknya bulan suci Ramadhan 1438 Hijriyah. Diadakannya kegiatan ini ialah sebagai sarana komunikasi dan silaturrahim pengurus lembaga dakwah kampus nasional serta sebagai sarana syiar terhadap masyarakat luas mengenai peran dan lembaga dakwah kampus bagi masyarakat luas. Dari semua tujuan penyelenggaraan acara ini tentu semakin sejuk dan lebih terasa jika pelaksanaanya mendekati bulan yang penuh berkah, ketika umat muslim menjalankan perintah menjalankan puasa.
4.Diselenggarakan Ketika Bangsa Indonesia Diguncang Dengan Persoalan Kebhinekaan
Pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2017 yang digelar 101 daerah di seluruh Indonesia meninggalkan persoalan gesekan tentang toleransi yang terjadi di masyarakat, salah satunya adanya kasus dugaan penodaan agama yang dilakukan Gubernur non aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Kejadian ini tentunya akan menjadi pembahasan menarik didalam FSLDKN yang ke-18.
"Saya berharap seluruh mahasiswa muslim, civitas akademika serta aktivis lembaga dakwah kampus dimasing-masing daerah se-Indonesia dapat bersinergi mewujudkan keharmonisan dalam membangun peradaban Islam dan menjaga keutuhan NKRI," ungkap Ilmi, ketika berbincang dengan Riaubook.com.
5.Sederet Tokoh dan Pejabat Nasional Dihadirkan
Selain menghadirkan ketua umum Asosiasi Masjid Kampus Indonesia Prof. Dr. Hermawan K. Dipodjono, MSEE., Ph.D, panitia penyelenggara juga mengundang Gubernur terpilih DKI Jakarta Anis Baswedan. Kemudian hadir juga ketua umum Gerkan Nasional Anti Miras Fahira Fahmi Idris, SE., MH. Ada juga SekJen MITI pusat/ Tenaga ahli Menristek Dikti DR. Edi Sukur, M. Eng, ketua umum Forum Lingkar Pena Pusat Sinta Yudisia, S.Psi.
Sementara itu, pejabat dari Provinsi Riau sendiri juga akan hadir yaitu Sekretaris Daerah Provinsi Riau H. Ahmad Hijazi, SE, M.Si, Kapolda Provinsi Riau Inspektur Jenderal Polisi Zulkarnain Adinegara, Ketua YPM Ath-Thabrani Islamic Center Andree, S.Ip, M.A. Panitia penyelenggara juga mengundang mahasiswa dan masyarakat umum untuk mengikuti Seminar Kepemudaan bertajuk "Intelektual Muda Pewaris Peradaban" yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu (20/5) mendatang di Universitas Riau. (RB/yp/della).
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…