RIUBOOK.COM - Gubernur Riau mengatakan, semangat Kebangkitan Nasional tidak pernah memudar, namun justru semakin menunjukkan urgensinya bagi kehidupan berbangsa yang sudah mencapai 109 tahun, yang sampai sekarang sangat ampuh menyatukan dan menyemangati gerak kita sebagai bangsa.
Presiden Joko Widodo pada awal tahun ini telah mencanangkan penekanan khusus pada aspek pemerataan dalam semua bidang pembangunan yang dalam program nawacita aspek pemerataan pembangunan mendapat porsi perhatian yang sangat tinggi dengan membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah daerah dan desa dalam kerangka kesatuan.
Lebih lanjut Gubri menjelaskan dalam mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan sosial adalah menjadi penghormatan terhadap cita-cita para peletak dasar bangunan kebangsaan yang menginginkan tidak ada jurang yang membatasi penyebaran kesejahteraan bagi seluruh penduduk Indonesia.
"Bagi kita, kebangkitan nasional hanya akan berarti jika tidak ada satu anak bangsa pun yang tercecer dari kebangkitan tersebut," ungkap Gubernur Riau saat membacakan sambutan tertulis Menkominfo pada peringatan Hari kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 109 di halaman Kantor Gubernur Riau, Senin (22/5).
Pemerintah terus berupaya meningkatkan aspek pemerataan pembangunan di segala sektor, pembangunan infrastruktur, agraria dan sektor Kominfo. "Kata yang tepat yang terjadi satu abad lebih sejak organisasi Boedi Oetomo digagas yang telah memunculkan dimensi baru dalam sosial budaya seluruh umat manusia adalah digitalisasi," tambahnya.
Kemudian Gubri menambahkan, dalam inovasi digital, kita akan dihadapkan kejutan dan tata cara baru dalam berhimpun dan berkreasi, sebagian menguatkan, namun tak kalah juga mengancam ikatan dalam berbangsa. Namun, kita harus tetap berbpihak untuk mendahulukan kepentingan bangsa di tengah gempuran lawan yang bisa jadi tak kasat mata.
Kita tidak boleh meninggalkan orientasi untuk mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan sosial. Di akhir sambutannya Menkominfo berharap Semoga kita semua bisa meniti ombak besar perubahan digital dengan selamat dan sentosa dan berbuah manis bagi orientai pelayanan masyarakat. hanya dengan semangat untuk tidak meninggalkan satu orrang un tercecer dala gerbong pembangunan maka Negara Kesatuan Republik Indonesia ini akan tetap jaya.
Puncak peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 109 tahun 2017, ditandai dengan penyerahan hadiah kepada mahasiswa yang mengikuti lomba foto dalam rangka peringatan Harkitnas tahun 2017.
Setelah upacara, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachaman menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba foto tingkat mahasiswa dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-109 Tahun 2017 di Halaman kantor Gubernur Riau, Senin (22/5).
Lomba foto tingkat mahasiswa tahun 2017 ini diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Riau dalam rangka memeriahkan peringatan Harkitnas Tahun 2017 di Provinsi Riau.
Adapun Pemenang lomba foto tingkat Mahasiswa ditetapkan Berdasarkan Surat keputusan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Yogi Getri Nomor: Kpts.28/Diskominfotik/V/2017 memutuskan pemenang lomba Foto tingkat mahasiswa yang diraih oleh: Yogi Rizkia dari Universitas lancang Kuning sebagai Juara pertama; Putra Niubungan Juara kedua dan Irfan Laurence yang meraih juara ketiga.Hadiah diberikan langsung oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim serta Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain, dengan memberikan tanda tangan pada masing-masing foto para pemenang lomba.Para pemenang berhak mendapatkan uang tunai sebesar, piagam penghargaan dan sertifikat lomba foto tingkat Mahasiswa dalam rangka Harkitnas ke 109 tahun 2017.(Advertorial)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…