RIAUBOOK.COM - Penerbit Mushaf Al-Qur'an, PT Suara Agung memberikan penjelasan lengkapnya atas korektif dari masyarakat terkait laporan hilangnya surat Al Maidah ayat 51-57.
kesalahan penempatan Surat Al-Maidah ayat 51-57 yang kali pertama ditemukan oleh KH Basith, DKM Masjid Assifa, Kampung Sawah, Desa Sukamaju, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Selasa (23/5/2017) lalu.
Dalam keterangan resminya, General Manager PT Suara Agung, Iden Koswara menjelaskan bahwaterjadi kekeliruan penempatan materi atau isi pada halaman 113 — 117 dalam proses pencetakan. Sehingga Surat Al Maidah ayat 51 — 57 yang seharusnya terletak di halaman 117, tercetak pada halaman 113.
Dipaparkan juga bahwa banyak kaum muslimin yang telah pandai melafalkan bunyi bacaan Al Qur'an, akan tetapi kesulitan menemukan tempat berhenti untuk mengambil nafas, terutama pada ayat-ayat yang panjang. Padahal menghentikan bacaan disembarang tempat itu dapat merusak bahkan bertentangan dengan arti yang sebenarnya dari suatu ayat.
Untuk itu, pada tahun 2013, PT Suara Agung menerbitkan Mushaf Al Qur'an dengan panduan Waqaf & Ibtida', pertama di Indonesia yang mendapat sambutan sangat baik dari Masyarakat.
Tahun 2015, PT Suara Agung menerbitkan edisi terjemah, yakni Al Qur'an & Terjemah dengan panduan Waqaf & Ibtida. Dalam cetakan pertama inilah yang terjadi kesalahan letak.
"Pada cetakan ke 1 tahun 2015, ternyata terjadi kekeliruan penempatan materi atau isi pada halaman 113 — 117 dalam proses pencetakan, sehingga Surat Al Maidah ayat 51 — 57 yang seharusnya terletak di halaman 117, tercetak pada halaman 113. Hal tersebut terjadi semata karena kekhilafan/human error dan tidak ada unsur kesengajaan," ujarnya.
Dengan demikian tidak ada ayat yang hilang, akan tetapi tertukar tempat. Untuk itu, pihak penerbit juga melakukan tindakan penarikan saat mengetahui adanya kesalahan ini. Akan tetapi tak semua Mushaf tersebut berhasil ditarik.
"Namun ternyata tidak dapat seluruhnya tertarik karena satu dan lain hal sebagian telah dimiliki masyarakat. Hasil penarikan ditambah stok mushaf termaksud yang telah selesai cetak sejumlah 5.480 exp telah dimusnahkan," paparnya.
Masih menurut penjelasan PT Suara Agung, cetakan 1 tahun 2015 tersebut setelah diperbaiki dan sudah benar telah dicetak ulang dan telah didistribusikan kembali ke masyarakat bahkan telah cetak ulang, cetakan ke 2 pada tahun yang sama 2015 dan Cetakan 3 tahun 2016.
"Untuk itu, kami menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini, hal tersebut semata karena kekhilafan. Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada KH. Basith Dkm Masjid Assifa Kp Jawa, Desa Sukamaju, Kec Megamendung, Kab Bogor sebagai pihak pertama yang menemukan kesalahan cetak termaksud serta pihak pihak yang memposting berita tersebut karena beliau secara langsung atau tidak langsung telah membuktikan kebenaran Firman Allah dalam QS. Al Hijr (15) :9 bahwa Allah sendirilah yang akan menjaga kesucian dan kemurnian Al Qur'an untuk selama lamanya," ungkapnya.
Iden Koswara juga menyampaikan kepada masyarakat yang sekiranya memiliki atau menyimpan Mushaf Al Qur'an yang terdapat kesalahan cetak tersebut, dimohon untuk menyerahkan kepada toko dari mana mushaf tersebut dibeli.
Atau bisa juga mengirimkan atau memberitahukan pada PT Suara Agung, Komplek Mitra Matraman A I/15, Jl. Matraman Raya 148, Jakarta Timur 13150, Tlp. (021) 58918036 — 58918037. Nantinya akan diganti dengan yang baru. (kini)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…