RIAUBOOK.COM - Salah satu hal yang paling ditunggu usai menjalani puasa Ramadan adalah dirayakannya Hari Raya Idul Fitri sebagai hari kemenangan. Biasanya, menjelang datangnya hari tersebut, masyarakat berbondong-bondong menukarkan uang untuk menyambut hari yang fitri nanti.
Untuk itu, Bank Indonesia Kantor Wilayah Provinsi Riau sudah menyiapkan
uang berbagai nominal pecahan sebanyak Rp4,4 triliun untuk bisa ditukar
oleh masyarakat setempat menyambut Idul Fitri 1438 Hijriyah.
"Silahkan masyarakat yang butuh uang baru tukarkan ke BI mulai 14
Juni hingga enam hari kedepannya," kata Kepala BI Riau Siti Astiyah di
Pekanbaru, Kamis (08/06/2017).
Siti menjelaskan stok uang tunai tahun ini yang disediakan BI meningkat 4,6 persen dibandingkan tahun lalu. Penetapan besaran uang tunai keperluan Ramadan tahun
ini meningkat didasarkan dari realisasi penukaran 2016 yang mencapai
Rp4,2 triliun.
"Keperluan uang ini sudah diproyeksi jauh hari sebelum Ramadan dari
semua Perbankan sehingga kebutuhan uang 2017 ini meningkat dari Rp4,2
triliun, menjadi Rp4,4 triliun," jelasnya.
Peningkatan ini disebabkan berbagai hal, bisa jadi karena
meningkatnya Upah Minimum Provinsi, meningkatnya kebutuhan masyarakat dan
sebagainya.
Untuk proses penukaran uang pecahan sebut Siti lagi BI telah
menyediakan waktu khusus mulai dari 14-15 Juni dan 19-22 Juni bertempat
di halaman Kantor BI Jalan Sudirman Pekanbaru. Pihaknya kata dia akan menggandeng 30 bank pemerintah maupun swasta
setempat untuk melayani penukaran yang berjalan setiap jam kerja.
"30 bank akan bergantian setiap hari penukaran bersama BI melayani penukaran uang pecahan," tuturnya.
Dirinya juga memastikan kalau pihaknya tidak akan membatasi
masyarakat untuk menukarkan uang, yang penting jumlahnya sesuai nominal
satu ikat pecahan kecil berisi 100 lembar. Misalkan untuk uang Rp10.000
harus ditukar Rp1 juta uang Rp5.000 senilai Rp500 ribu.
Selain di Kantor BI, pihaknya juga mengimbau semua kantor dan cabang
yang ada di Riau untuk tetap membuka dan melayani penukaran uang pecahan
meski bukan nasabah sendiri.
"Bagi seluruh masyarakat, terutama saat menukarkan
uang agar melakukannya pada tempat dan institusi yang benar agar
terhindar dari uang palsu.
Selain aman dan nyaman juga tidak dipungut biaya," tutupnya. (RB/Vera)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…