
Polisi sedang melakukan olah TKP di lokasi tertembaknya Italia Chandra Kirana Putri (23) di depan rumahnya. Foto SINDO
Dor! Italia Ambruk di Aspal, Honda Beat Dibawa Kabur Maling
RIAUBOOK.COM - Kejahatan menggunakan senjata api (senpi) kian marak terjadi. Beberapa hari yang lalu, seorang pimpinan sebuah koperasi tewas ditembak perampok di sebuah SPBU.
Kali ini, penembakan dialami oleh dokter muda Italia Chandra Kirana Putri (23). Ia tewas ditembak pelaku curanmor di tempat tinggalnya, di Perumahan Bugel Indah, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
Aksi pencuri ini tergolong sadis. Tanpa ampun, pelaku melepaskan tembakan kepada korban yang berusaha mengejar kedua curanmor yang berusaha mengutak-atik sepeda motornya.
Kapolsek Karawaci Kompol Munir Yaji mengatakan, perampokan disertai kekerasan itu terjadi tadi siang, Senin (12/6/2017) sekitar pukul 13.00 WIB. Saat kejadian, korban sedang di rumah bersama ibunya.
"Saat itu, korban mendapati seorang tidak dikenal sedang mengutak-atik motor Honda Beat B 3378 CFH hitam yang di parkir di depan rumahnya," kata Munir.
Melihat orang tidak dikenal ingin mencuri motornya, Italia kontan berteriak, "maling-maling!" Teriakan korban membuat para pelaku panik dan melarikan diri. Korban pun mengejar pelaku dengan sapu.
"Korban sempat memukul salah seorang pelaku dengan sapu lidi. Lalu, seorang pelaku lainnya berbalik arah menembak korban dari jarak dekat. Tembakan pelaku tepat mengenai dada korban," terangnya.
Tertembak, korban langsung ambruk di aspal depan rumahnya di Jalan Gunung Raung, RT 02/10. Setelah korban terkapar, kedua pelaku yang menggunakan motor Honda Beat langsung kabur. (sindo)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
Siapakah Yang Layak Memimpin Riau 5 Tahun Ke Depan?
![]() | Firdaus-Rusli |
![]() | 44.3 % |
![]() | Syamsuar-Edy Nasution |
![]() | 8.7 % |
![]() | Arsyadjuliandi Rahman-Suyatno |
![]() | 22.0 % |
![]() | Lukman Edy-Hardianto |
![]() | 25.1 % |
*sebaran sampel hanya penggiat medsos dan belum berdistribusi normal mewakili populasi atau DPT, jumlah orang responden akan terus bertambah