BI Riau Motivasi 17 Pesantren Menuju Kemandirian Ekonomi
RIAUBOOK.COM - Bank Indonesia Provinsi Riau mencoba memotivasi 17 Lembaga pendidikan Islam seperti pesantren di wilayah setempat agar bisa membangun kemandirian ekonominya ke depan demi menciptakan entrepreneur baru di kalangan santri.
"Di sini banyak masyarakatnya yang tinggal di pesantren walau tidak sebesar di Jawa," kata Kepala BI Riau Siti Astiyah di Pekanbaru pada acara seminar sosialisasi dan bedah buku "Dinamika Produk dan akad Keuangan Syariah di Indonesia" di kantor BI, Pekanbaru, Selasa (13/06/2017).
Siti menjelaskan tujuan BI adalah untuk membantu mengembangkan SDM pondok pesantren yang ada tidak hanya menjadi guru mengaji atau agama akan tetapi outputnya menciptakan santri yang miliki jiwa entrepreneur.
"BI mencoba melihat kemandirian pondok pesantren di Riau bisa dibangun dengan mengkriet santri menjadi entrepreneur. Sehingga tidak hanya mengandalkan bantuan tetapi mandiri dari segala hal," bebernya.
Selain itu katanya diharapkan akan menjadi basis pengembangan ekonomi terutama syariah di Riau.
Untuk itu sebut Siti Bank Indonesia Riau menjalin kerjasama dengan sejumlah pesantren di Riau guna mendorong dan menumbuhkembangkan kemandirian ekonomi pesantren.
"Saat ini kita bekerjasama dengan sebanyak 17 pesantren yang ada di Riau dalam upaya menciptakan serta membangun kemandirian ekonomi," ujarnya.
Ia menilai, saat ini memang perlu dukungan semua pihak agar pesantren-pesantren di Riau bisa mandiri secara ekonomi, layaknya lembaga-lembaga serupa yang ada di Pulau Jawa. (RB/VER)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
Siapakah Yang Layak Memimpin Riau 5 Tahun Ke Depan?
![]() | Firdaus-Rusli |
![]() | 44.3 % |
![]() | Syamsuar-Edy Nasution |
![]() | 8.6 % |
![]() | Arsyadjuliandi Rahman-Suyatno |
![]() | 21.9 % |
![]() | Lukman Edy-Hardianto |
![]() | 25.1 % |
*sebaran sampel hanya penggiat medsos dan belum berdistribusi normal mewakili populasi atau DPT, jumlah orang responden akan terus bertambah