RIAUBOOK.COM - Saat ini banyak sekali berita yang tidak benar tersebar, jika tidak menelaah secara benar dan ikut menyebarkannya, itu justru menjadi dosa, demikian Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Wamen ESDM) Arcandra Tahar.

Ia mengatakan itu ketika menjadi penceramah usai shalat Isya dan tarawih berjemaah di Mesjid Agung An-Nur Pekanbaru.

Dalam ceramah agama memeringati Nuzulul Qur'an itu, ada ribuan jemaah mesjid yang menyaksikan.

Dalam ceramahnya dihadapan ribuan jemaah, Wamen ESDM menyampaikan banyak hal terkait agama dan persoalan saat ini yang dihadapi bangsa ini.

"Saat ini banyak sekali berita yang tidak benar tersebar, jika kita tidak menelaah secara benar dan ikut menyebarkannya, itu justru menjadi dosa bagi kita," kata Arcandra Tahar, Rabu (14/6/2017).

Seharusnya sebagai umat islam, dirinya mengharapkan kita tidak mudah untuk menyebarkan berita yang belum tentu kebenarannya, karena itu bisa merugikan banyak orang.

"Kita nanti akan mempertanggungjawabkan apa yang kita lakukan di hadapan Allah," katanya.

Selain itu, Wakil Menteri yang lama tinggal di Amerika Seikat tersebut, banyak bercerita tentang pengalamannya tinggal di negeri di mana islam adalah agama minoritas.

Sementara itu, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dalam sambutannya, mengatakan dalam kunjungan safari Ramadan berkeliling Riau, nuansa Ramadan begitu sangat terasa.

"Saya berkeliling di kabupaten/kota, Alhamdulillah antusiasme masyarakat ke mesjid sangat tinggi, nuansa Ramadan sangat terasa," kata pria yang akrab disapa Andi Rachman tersebut.

Dihadapan Wamen ESDM, dirinya juga mengatakan Mesjid Agung An-Nur ini merupakan salah satu mesjid kebanggaan masyarakat Riau dan bahkan sekarang sudah menjadi destinasi wisata tersendiri.

Sebelumnya, Wamen ESDM siang hari melakukan kunjungan kerja di Provinsi Riau didampingi oleh Gubri dan menjadi pemateri dalam sosialisasi participating interest 10 persen usaha hulu migas di Gedung Daerah. (RB/MC)