RIAUBOOK.COM - Polda Metro Jaya akhirnya menangkap empat pelaku perampokan sadis di SPBU Daan Mogot, Cengkaret, Jakarta Barat. Satu dari empat pelaku tersebut ditembak mati oleh kepolisian lantaran melawan saat hendak ditangkap.
Pelaku tersebut diketahui berinisial IR yang berperan sebagai orang yang masuk ke bank untuk mengawasi, membagi hasil kejahatan dan memilih calon korban. IR tewas karena mencoba melarikan diri saat dilakukan pengembangan kasus.
"IR kita tangkap di Karawang. Kita bawa kemudian kita tanya untuk cari pelaku lain, di daerah Bogor. Kita bawa tersangka ke Bogor dan IR melakukan perlawanan terhadap polisi. Kepolisian melakukan tindakan tegas penembakan dan meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (17/6/2017).
Argo menjelaskan peran IR dalam perampokan sadis di Daan Mogot itu sebagai wakil kapten. Dia berperan membagikan hasil rampokannya.
"IR yang membagi hasil rampokannya, jadi semua yang melakukan perampokan diberi Rp 14 juta. IR ini wakil dari kapten," ucapnya.
Argo menambahkan kelompok perampokan sadis di Daan Mogot dikenal kerap melukai korban hingga tewas. Setelah peristiwa perampokan yang menewaskan Davidson, seluruh pelaku membubarkan diri.
"Kelompok ini biasanya melakukan perampokan itu nggak membunuh korban, minimal melukai. Kemarin membunuh kemudian semuanya bubar karena melakukan pembunuhan, semua menyebar ke mana-mana," ujar Argo.
Total pelaku yang diamankan polisi sebanyak 4 orang. IR merupakan residivis.
"Empat tersangka, yang 1 meninggal. Yang meninggal dunia residivis," kata Argo.
Hingga saat ini, eksekutor Davidson masih dicari polisi. Sebelumnya Davidson Tantono (31) dirampok di SPBU Jalan Raya Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Jumat (9/6) siang lalu. Korban dibuntuti sejak bertransaksi di BCA Green Garden.
Saat itu korban membawa uang tunai Rp 300 juta dari bank menggunakan mobil Toyota Innova. Dalam perjalanannya, ban mobil korban digembosi sehingga korban menepi di SPBU.
Ketika korban membuka pintu mobil, salah satu pelaku merampas tas korban berisi uang ratusan juta. Korban coba mempertahankan tasnya itu, namun pelaku menembaknya tepat di pelipis kepala sehingga korban meninggal dunia. (dtc)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…