RIAUBOOK.COM - Saat lebaran Idul Fitri 1438 H tidak lama lagi akan tiba. Mengantisipasi arus mudik pulang kampung yang dilakukan masyarakat beserta keluarga, kondisi yang umum terjadi saat melakukan perjalanan darat yang panjang dan lama adalah kelelahan.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih, Dr Ahmad Krinnen menghimbau agar para pemudik menjaga kesehatan dengan mengatur pola istirahat begitu juga pola makan yang bernutrisi.
"Jaga pola istirahat yang cukup, terutama bagi mereka menggunakan jalan darat dan membawa kendaraaan sendiri serta pola makan dengan asupan makanan yang mengandung gizi agar perjalanan tidak terganggu," ujar Krinnen pada Riaubook.com di RSUD Selasih, Sabtu (17/06/1017).
Menurutnya, perbanyak makan makanan yang mengandung serat. Juga buah-buahan yang banyak mengandung air. "Jangan minum minuman yang mengandung Caffein karena ini dapat mengganggu konsentrasi. Perbanyak minum air putih dan air kelapa muda untuk menjaga dehidranasi pada tubuh," kata Krinnen.
Jauhkan juga makanan yang mengandung asam, khususnya untuk penderita maag, karena bisa menyebabkan penyakit itu kambuh dan mengganggu perjalanan. Selain itu, Ia menjelaskan, agar porsi makanan yang dikonsumsi tidak perlu banyak. "Asalkan mencakup kebutuhan gizi seperti protein, lemak, vitamin serta konsumsi air putih yang banyak, sudah cukup," pesannya.
Selanjutnya Krinnen juga meminta agar para pemudik tidak sembarangan membeli makanan dijalan. "Persiapkan makanan maupun minuman sebelum mudik sehingga dijamin kesterilannya dan memenuhi unsur vitamin maupun karhidratnya," imbuh Dirut RSUD Selasih saraya kembali mengingtkan para pemudik apabila lelah diharap istirahat "Jangan memaksakan diri karena hal itu dapat mengakibat kecelakaan yang fatal," Dirut RSUD Selasih Dr Ahmad Krinnen mengakhiri. [RB/ton].
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…