RIAUBOOK.COM - Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia KHCholil Nafis mengatakan, malam-malam terakhir Ramadhan itu proses finalisasi dari ibadah. Menurutnya, jika mengikuti cara Rasulullah, 10 hari terakhir adalah yang paling istimewa.
Waktu 10 Hari terakhir Ramadhan menjadi saat-saat yang berharga. Bulan penuh ampunan, berkah dan pahala ini akan segera pergi sehingga umat Muslim seharusnya bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
"10 hari pertama itu biasa saja, 10 kedua tambah baik, 10 yang ketiga Rasulullah menambah, melakukan sepenuhnya," kata Kiai Cholil sebagaimana diberitakan Republika.co.id,Sabtu (17/6/2017).
Nabi Muhammad SAW selalu itikaf dan melepas kesibukan duniawi, mendekatkan diri pada Allah sepenuhnya di hari-hari terakhir Ramadhan. Nabi Muhammad mengkhatamkan Alquran dengan malaikat Jibril dan ditulis oleh Zaid bin Tsabit.
Hari-hari terakhir Ramadhan ini dimanfaatkan dengan sangat baik. Karena belum tentu tahun depan bisa menemuinya lagi. Kiai Cholil pun mengimbau umat Muslim untuk meniru cara Rasulullah memperlakukan Ramadhan di hari-hari terakhirnya. Yakni dengan lebih banyak menyibukkan diri untuk mendekatkan diri pada Allah.
Salah satunya juga demi bisa menyongsong lailatul qadar. Sebuah malam yang lebih baik dari seribu bulan ini ada di hari-hari terakhir Ramadhan. Sudah sepantasnya jika berburu ridha dan ampunan Allah SWT di saat-saat berharga ini.
Sementara itu, beberapa pemuda di Kota Pekanbaru juga melakukan itikaf di masjid. Pantauan Riaubook.com, ada beberapa masjid yang digunakan masyarakat Pekanbaru untuk melakukan itikaf. Satu diantaranya yaitu, masjid Arfaunnas Universitas Riau, masjid Abu Ad Darda, masjid Imam Syafi'i, masjid Alfalah dan masjid PLN WRKR.
"Alhamdulillah tradisi 10 hari terakhir Ramadhan kita berusaha melakukan itikaf di masjid," kata Toni Era Wijaya, pemuda yang juga jamaah itikaf di masjid PLN WRKR, jalan Tambusai ujung Pekanbaru, Minggu (18/6/2017). (RB/yopi/Rol)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…