RIAUBOOK - Diana Tolstova (30), meninggal dalam pelukan suami setelah alat pacu jantungnya rusak akibat detektor logam bandara. Maxim (33), suami Diana mangaku dirinya tidak mengerti bagaimana istrinya bisa meninggal setelah melewati detektor logam bandara.
Insiden yang terjadi di Ulan-ude, Selatan Rusia ini sebetulnya sudah melibatkan petugas medis bandara namun petugas medis gagal untuk merespon dengan cepat , sehingga pada akhirnya Diana maninggal dunia.
"Ketika kami sampai ke gerbang keberangkatan dia mulai merasa pusing dan tiba-tiba runtuh. Aku memeluknya dan meminta bantuan medis," cerita Maxim.
"Butuh waktu beberapa menit sebelum dokter rumah sakit tiba, dan ketika mereka datang, mereka pun tidak tahu apa yang harus dilakukan. Mereka tidak memberinya pertolongan pertama apapun dan mereka tidak memanggil ambulans," lanjutnya.
Hingga akhirnya, Diana meninggal dalam pelukan Maxim.
Sekarang petugas bandara mengatakan mereka sedang melakukan penyelidikan
"Keamanan dan petugas bandara telah diberikan petunjuk ketat tentang bagaimana menangani orang yang menggunakan alat pacu jantung dan kami memperingatkan mereka untuk tidak pernah membiarkan pemakainya melewati detektor logam," jelas seorang juru bicara bandara.
Melalui kejadian ini, pihak bandara mengaku akan semakin memperketat peringatan bagi pengguna alat pacu jantung untuk tidak melewati detektor logam di bandara.
Hal itu dilakukan agar peristiwa meninggalnya Diana dalam pelukan suaminya setelah detektor logam bandara menyebabkan kerusakan alat pacu jantung, tidak terjadi lagi.
(RB/intsr)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…