RIAUBOOK.COM- Adik tak lulus tes Akpol, sang kakak MT (24) warga Jalan Sembilang, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru tertipu sebesar Rp212 juta dan melaporkan ke Polresta Pekanbaru pada Senin (03/07/2017) lalu.
Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino mengatakan benar bahwa korban sudah mendatangi SPKT Polresta Pekanbaru dan melaporkan mala petaka yang menimpanya dan berharap pelaku bisa segera ditangkap.
"Dari keterangan korban, pelakunya berinisial HD (50). Korban tertipu saat adiknya mengikuti tes masuk Akpol dan mengirikan uang tersebut kepada pelaku yang baru saja dikenalnya dengan harapan adiknya bisa dengan mudah masuk Akpol," ujar Dodi, Jumat (07/07/2017).
Korban juga merasa terpancing tentunya ketika adik perempuannya WW hendak masuk ke Taruna Akademi Polisi (Akpol) di Semarang, lalu ada yang menawarkan bantuan dengan meminta bayaran. Terlanjur percaya, akhirnya korban menuruti dan telah membayarkan uangnya kepada pelaku baik uang kontan maupun melalui transfer.
"Korban merasa tertipu setelah mengetahui adiknya dinyatakan gugur atau tidak lulus saat tes kesehatan di tingkat Polda Riau," imbuh Dodi.
Setelah mengetahui adiknya tidak lulus dan dinyatakan gugur, korban langsung menghubungi pelaku, namun nasi telah menjadi bubur, sampai saat ini pelaku sudah tidak bisa lagi dihubungi.
Saat dikonfirmasi kepada Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo menjelaskan, untuk masuk polisi tidak ada lagi dipungut biaya sedikit pun. Jadi jika ada yang menjanjikan bisa lulus tes masuk polisi dengan dimintai bayaran, itu adalah penipuan.
"Diimbau kepada masyarakat agar jangan mudah percaya jika ada yang menjanjikan kelulusan masuk polisi dengan dimintai bayaran. Karena yang akan lulus adalah murni usaha dari peserta itu sendiri," jelas Guntur.
Apalagi Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara juga menegaskan kepada seluruh panitia penerimaan calon polisi agar benar-benar bersih, transparan dan akuntabel.
"Jadi jika ada yang memintai bayaran untuk meluluskan masuk polisi, dipastikan itu adalah penipuan," tutup Guntur. (RB/Fer)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…