RIAUBOOK.COM - Dua alat berat jenis ekskavator warna hijau mengeksekusi pembongkaran ratusan bangunan di 4 RT Bukit Duri, Jakarta Selatan, Selasa (11/7/2017) mulai pukul 08/45 WIB tadi. Tak butuh waktu lama, bangunan itu pun rata dengan tanah.
Sejumlah petugas gabungan juga ikut sibuk membantu melakukan penertiban. Batu, kayu dan bahan bangunan berserakan. Warga yang tidak terkena dampak normalisasi ikut menonton penertiban ini.
Kepala Satpol PP Jaksel, Ujang Harmawan, penertiban kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan ini melibatkan 673 personel gabungan. Mereka terdiri dari Polres Jakarta Selatan, Kodim 0504 Jakarta Selatan, Subgar 0504 Jakarta Selatan, Satpol PP Jakarta Selatan beserta instansi terkait
Tidak ada perlawanan dari warga Bukit Duri saat penertiban ini. Sebab, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan sosialisasi dan tiga kali memberikan surat peringatan. Warga juga telah sukarela direlokasi ke rumah susun sewa (rusunawa) yang telah disiapkan Pemprov DKI Jakarta.
Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi, sebelumnya menyebutkan ada 4 RT yang terkena dampak dari normalisasi Kali Ciliwung ini, yaitu RT 01, 02, 03, dan 04/ RW 12. Total sebanyak 335 bidang yang terkena normalisasi.
Dari 355 bidang, sebanyak 331 bidang telah pindah ke rusun, lima bidang berupa tiga musola, 2 MCK, dan 17 bidang tidak mengambil lantaran telah memiliki rumah sendiri atau ada yang masih bertahan karena hanya sebagia dari bangunan mereka yang terkena normalisasi.
Selain itu, pemerintah juga memfasilitasi para warga yang terkena normalisasi sebanyak 253 siswa dengan rincian 136 siswa SD, 58 siswa SMP dan 59 siswa SMA.
Hingga berita ini dirilis, aparat gabungan sedang melakukan apel di halaman Depo KRL Bukit Duri. Petugas juga terpantau bersiaga di sekitar jalan untk mengikuti kegiatan penertiban ini. (RB/dtc)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…