RIAUBOOK.COM - Setelah pemilihan kepada daerah (pilkada) Jakarta, kini pilkada Jabar juga menyita perhatian publik. Beberapa nama mulai bermunculan, termasuk nama tokoh agama ternama dari tanah pasundan, Aa Gym.
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menyebut nama Aa Gym sebagai salah satu tokoh yang berpotensi diusung partainya di Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar). Muhaimin mengatakan pihaknya sedang dalam proses komunikasi dengan Aa Gym.
"Aa Gym dalam proses," kata Muhaimin di sela acara halal di kediamannya, Jalan Warung Sila, Ciganjur, Jakarta Selatan pekan lalu.
Muhaimin menilai Aa Gym ulama yang memiliki pengaruh kuat di Jawa Barat, namun tidak memiliki pengalaman di dunia politik. Oleh sebab itu PKB sedang menganalisa potensi Aa Gym.
"Aa Gym masuk radar kita karena dia sangat positif ya, pengaruhnya sangat bagus. Cuma pengalaman ini masih perlu dikaji," ujar pria yang akrab disapa Cak Imin itu.
Namun munculnya nama Aa Gym di Pilgub Jabar dianggap hal yang biasa oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher). Ia mengaku tidak mengetahui adanya rencana pencalonan terhadap Aa Gym di Pilgub Jawa Barat (Jabar).
Menurut politikus PKS ini, belum ada keputusan resmi dari partainya siapa sosok yang akan diusung di Pilgub Jabar. Akan tetapi, memang setiap orang berhak mencalonkan diri dan memilih. Meski begitu menurutnya tetap ada mekanisme yang harus dilalui untuk mencalonkan diri.
"Apakah sampai titik akhir dan dicalonkan itu kan tergantung mekanismenya. Kalau mekanisme partai adakah partai yang mencalonkan, gitu kan, kalau mekanisme independen bisa kan atau sampai pada persyaratan independen, kan begitu. Tunggu saja sampai titik akhir," sebut Aher seperti dikutip detik.com, Kamis (13/7/2017).
Sebuah survei terakhir menyebutkan tingginya popularitas Aa Gym di Jawa Barat, Aher menyebut bisa saja hasil survei meleset jika masuk dalam wilayah Jabar.
"Tapi untuk Jabar survei itu selalu meleset yah. Saya katakan begitu dua kali pengalaman. Ya saya tidak pernah diunggulkan tahun 2008, tidak diunggulkan juga tahun 2013 saya menang. Itu Jawa Barat. Hati-hati," imbaunya sambil tertawa.
"Itu saya tak tahu kalau pertemuan antara Pak Prabowo (Ketum Gerindra Prabowo Subianto, red) dengan PKS itu saya nggak tahu," kata Aher di kantor Wapres, Jalan medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2017).
Saat halalbihalal PAN beberapa waktu lalu, Ketum PAN Zulkifli Hasan sempat menyinggung nama Aa Gym terkait Pilgub Jabar ketika menyapa Prabowo, Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO), dan Presiden PKS Sohibul Iman. PKS dan Gerindra pun disebut sudah 'bersekutu' untuk menghadapi Pilgub Jabar 2018 mendatang.
Aher pun menegaskan belum ada kesepakatan antara Gerindra dan PKS untuk mencalonkan sosok tertentu di Pilgub Jabar. PKS menurutnya masih terus melakukan komunikasi politik dengan partai-partai lainnya.
"Ya memang belum ada kesepakatan, pokoknya kita ikuti saja, sampai hari ini kan masih terus silaturahmi, masih terus komunikasi, gitu kan. Sampai sekarang belum ada kesempatan," ujar Aher. (RB/dtc)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…