RIAUBOOK.COM - Gelanggang Permainan (Gelper) marak di Bagansiapiapi Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Meski sudah lama beroperasi di Negeri Seribu Kubah, karyawannya tak pernah dilaporkan ke pihak Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans).
Demikian hal itu disampaikan Kepala Disnakertrans Rohil, H Amiruddin, Kamis (13/07/2017).

"Mereka belum pernah lapor, meskinya perusahaan yang telah memiliki karyawan lebih dari sepuluh (10,red) orang harus dilaporkan Disnaker, sebagaimana aturannya.kalau mereka sudah mengantongi ijin lengkap kenapa tidak melapor, soal perizinan ya sama kantor yang memberikan izinlah urusannya, kalau kami hanya soal karyawan saja," kata Amiruddin.

Pihak Disnaker menyarankan kepada pihak pengusaha agar secepatya melaporkan karyawannya. Disisi lain pihak Disnaker juga menanyakan apakah sejumlah karyawannya itu sudah tergabung di dalam suatu asosiasi semacam asosiasi buruh yang ada. Serta membahas mengenai pertimbangan jika suatu hari karyawan mendapatkan masalah terkait hak dan kewajiban dalam bekerja.

Terpisah, salah satu pihak pengelola usaha gelper, yang akrab dipanggil Alang membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, semua karyawan yang bekerja di tempat usaha gelper belum terdaftar di Disnakertrans.

"Tak, tidak terdaftar." katanya singkat disela-sela perbincangan bersama wartawan ketika ditanyakan. hal senada juga disampaikan salah satu karyawan gelper yang berinisial MY.

Ia mengaku belum pernah tahu dengan adanya asosiasi perlindungan hak karyawan dan mengaku tidak terdaftar di dalam suatu organiasi yang bergerak dalam perlindungan hak dan kewajiban terkait karyawan buruh. Namun mendengar informasi dari MY, jumlah karyawan gelper diperkirakan mencapai 20 orang bahkan lebih. Jika di Bagansiapiapi saja sudah ada lima titik, bayangkan saja jika dijumlahkan seluruh titik yang ada di Ujungtanjung dan Baganbatu.

"Tak tau kami, kami aja tak paham. selamo iko kami belum ado kendala, mudah-mudahan tak dapek masalah lah kami satu gem sekitar 20 uyang lebih lah," ujar MY dengan logat daerah penuh harap. (RB/Azmi)






Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau