RIAUBOOK.COM - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Darmin Nasution mengatakan ada dua hal yang berkontribusi besar dalam menurunkan kemiskinan yaitu tanah dan pendidikan.
Dalam soal pendidikan, Darmin menekankan pentingnya pendidikan dan pelatihan vokasi, seperti pendidikan di jenjang SMK.
"Tidak bisa lagi hanya pendidikan SMA yang dikedepankan dan setelah lulus masuk Perguruan Tinggi, akhirnya yang ada hanya mendapatkan gelar," kata Darmin di kegiatan Seminar Nasional Kemitraan Strategis untuk Pengembangan Ekonomi Kerakyatan dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan yang ditaja oleh ISEI di Pekanbaru, Senin (31/7/2017).
Lebih lanjut dikatakannya, saat ini kita tidak sadar bahwa masuk ke Perguruan Tinggi (setelah tamat SMA-red) adalah untuk pengembangan sains (keilmuan-red), bukan untuk bekerja di lapangan. Ini menyebabkan banyaknya tamatan Perguruan Tinggi yang memiliki gelar akhirnya harus jadi pengangguran.
Namun, kata dia, pendidikan SMK yang dikembangkan saat ini juga tanggung-tanggung. Harusnya di SMK diarahkan agar memilki kompetensi yang dibuktikan dengan sertifikat.
"Misalnya diajarkan membuat bangunan, tahun pertama dia diajarkan membuat pintu dan jendela, sampai dia ahli dan diberikan sertifikat, tahun kedua diberikan sertifikat lagi untuk keahlian, sehingga dia tamat dia membawa tiga sertifikat di luar ijazah yang didapatnya dari sekolah," katanya.
"Dengan begitu, ketika dia drop out pun, dia tetap memilki keahlian dan bisa bekerja," kata Darmin.
Menurutnya pendidikan akan sangat mahal bila tiga tahun dilalui hanya untuk mendapatkan ijazah namun tidak memiliki keahlian dan tamat belum tentu mendapatkan pekerjaan.
Hadir dalam seminar tersebut, Ketua Umum ISEI Pusat Muliaman Hadad, Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain, Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Abdul Karim serta Forkopimda lainnya dan ratusan anggota ISEI yang hadir. (RB/habir)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…