RIAUBOOK.COM - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang telah menunjukkan kepedulian dan perhatian yang besar dalam sosialisasi dan kampanye pantun di sekolah-sekolah dan instansi di Riau.

Ini disampaikan oleh Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nadjamuddin Ramly saat menghadiri Pameran Pendukungan Warisan Budaya Tak Benda Indonesia oleh Kemendikbud di Pustaka Wilayah Soeman HS Pekanbaru, Senin (7/8/2017).

"Tabik dan hormat yang tinggi kepada Pak Gubernur yang telah memberikan perhatian dan kepedulian terhadap sosialisasi kampanye pantun," kata Nadjamuddin.

Dirinya juga mengatakan Gubri juga mengirimkan surat edaran ke instansi dibawahnya dan sekolah-sekolah agar pantun semakin dikenal luas.

"Kami inginkan beliau (Gubri-re) memimpin, menakhodai agar bagaimana pantun ini bisa tersosialisasi ke seluruh elemen masyarakat," katanya.

Ditambahkannya, pantun merupakan sarana yang efektif untuk menata akhlakul karimah, karakter dan budi pekerti masyarakat.

"Pantun ini dapat membuat jiwa kita halus, menghaluskan budi, menghaluskan tingkah laku, orang bisa disindir tanpa marah dengan pantun," katanya.

Kemendikbud sendiri telah pengusulan pantun dan dua warisan tak benda lainnya yaitu pencak silat dan perahu pinisi ke UNESCO tahun 2017 ini untuk dijadikan sebagai warisan tak benda dunia.

Kegiatan yang digelar oleh Kemendikbud hari ini di Puswil Soeman HS adalah untuk bentuk dukungan dan sosialisasi warisan tak benda Indonesia agar semakin dikenal dan populer ditengah-tengah masyarakat. (RB/habir)

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau