RIAUBOOK.COM - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan HUT ke-60 Provinsi Riau mengambil tema tentang integritas karena menjadi permasalahan utama yang harus dicarikan jalan keluarnya.
Ini disampaikannya dalam pidato saat menjadi Inspektur Upacara HUT Riau di Lapangan Kantor Gubernur Riau, Rabu (9/8/2017).
"Kami menyadari bahwa terjadinya pergeseran nilai budaya sebagai akibat tak terbendungnya arus globalisasi ke daerah kita, merupakan penyebab utama terjadinya pengikisan semangat integritas," kata pria yang akrab disapa Andi Rachman tersebut.
Menghadapi kenyataan tersebut, Gubri ingin agar mengembalikan nilai-nilai budaya melayu diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Itulah yang kita sebut hulunya, dengan harapan hilirnya akan tumbuh semangat integritas," katanya.
Salah satu upaya nyata yang dilakauan Pemprov Riau yaitu melakukan kerjasama dengan KPK melakukan deklarasi anti gratifikasi sebagai bentuk keseriusan mencegah praktik korupsi.
Pemprov Riau juga telah menunjuk pejabat struktural setingkat eselon III yang membidangi masalah integritas di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Konsistensi Pemprov Riau setidaknya telah membuahkan hasil dalam bentuk penghargaan yang diterima. Seperti laporan akuntabilitas kinerja pemerintah, Provinsi Riau mendapat predikat B dari Kemenpan-RB dan dari laporan pertanggung jawaban keuangan dan aset mendapat predikat WTP dari BPK RI.
Upacara peringatan HUT ke-60 Provinsi Riau dihadiri oleh seluruh Ketua DPRD Riau, Forkopimda Riau, Bupati/Wali Kota se-Provinsi Riau dan pejabat di lingkungan Pemprov Riau serta seluruh undangan yang hadir.
Filosofi Logo HUT ke-60 Riau
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah meluncurkan logo dan tema untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Provinsi Riau yang jatuh pada 9 Agustus mendatang.
Melalui musyawarah, akhirnya untuk HUT Provinsi Riau tahun ini mengambil tema "Menghulu Budaya Melayu, Menghilir Riau Berintegritas.
Tema yang diambil juga sesuai dengan logo HUT Provinsi Riau yang penuh dengan nuansa melayu dan terdapat tulisan Riau Berintegritas.
"Ini sudah kita diskusikan, dan dipilih oleh Poak Gubernur," kata Ketua Panitia HUT ke-60 Provinsi Riau, Kasiaruddin di Pekanbaru, Kamis (3/8/2017).
Filosofi dalam logo HUT Provinsi Riau, lanjut dia, angka 60 menunjukkan umur provinsi ini, sedangkan corak dan warna serta selembayung di angka tersebut menunjukkan visi Riau 2020 yaitu sebagai pusat perekonomian dan pusat kebudayaan melayu di Asia Tenggara.
Lebih lanjut dikatakannya, filosofi "Menghulu Budaya Melayu, Menghilir Riau Berintegritas" ini bermakna jika di awalnya (hulunya-red) baik, maka ke hasilnya (hilirnya-red) juga akan baik.
"Jadi melayu itu basic, kita sangat ingin menerapkan integritas dalam bekerja," katanya. (advertroial)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…