RIAUBOOK.COM - Dalam rangka memperingati HUT RI ke-72 serta melanjutkan amanah Panglima TNI, Jendral TNI Gatot Nurmantyo, Koramil 03/Siak, melaksanakan Morojah dan doa bersama untuk "Indonesia Lebih Kasih Sayang".
Acara yang terlaksana itu juga dihadiri oleh pelajar di Kecamatan Mempura, mereka kompak mengenakan pita warna merah putih terikat di peci mereka, mereka juga terlihat antusias menyambut acara nasional ini.
Aksi yang juga disebut 17.17.17 TNI dan Masyarakat ini diselenggarakan serentak seluruh Indonesia, bertempat di Masjid Sultan Abdul Jalil Muzafarsyah, Kampung Benteng Hulu, kecamatan Mempura, Siak, Riau, Kamis (17/8/2017) kemarin.
Seluruh satuan TNI menyelenggarakan aksi doa bersama sekitar pukul 17.00 WIB. Jajaran Koramil Siak, serta ratusan masyarakat dan pelajar hadir pada kegiatan yang bertepatan dengan momen hari kemerdekaan Republik Indonesia itu.
Danramil 03/Siak Kodim 0303 Mayor Kav Suharman mengatakan, kegiatan ini merupakan lanjutan perintah Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo dalam memperingati momen 17 Agustus 2017.
"Tahun ini Panglima TNI menginstruksikan kepada seluruh prajurit dan masyarakat untuk memperingatinya dengan kasih sayang. Ini tentu saja didasari oleh keprihatinan akan situasi sosial Bangsa Indonesia yang saat ini sedang menghadapi ancaman persatuan dan kesatuan," ujar Harman.
Tujuan doa bersama ini katanya, agar masyarakat Indonesia lebih mengedepankan kasih sayang dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan kasih sayang maka berbagai persoalan akan dapat diatasi dengan baik.
Turut hadir Camat Mempura OK Rendra, Kepala UPT Pendidikan, penghulu Benteng Hulu, Tokoh masyarakat, dan anggota Koramil 03/Siak serta perwakilan dari Polsek Siak. (RB/Agus)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…