RIAUBOOK.COM - Kabupaten Siak tak henti-hentinya torehkan prestasi di tingkat Nasional, terutama di bidang pelayan publik, setelah masuk ke dalam 'Top 99 Inovasi Publik tahun 2017', kini Alarm Persalinan karya Bidan Desa asal Kecamatan Kerinci Kanan mendapatkan penghargaan karena masuk dalam 'Top 40 Inovasi Pelayanan Publik' terbaik tahun 2017.
Penghargaan tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 40 Tahun 2017, tentang ditetapkannya 'Top 40 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2017'.
Penghargaan langsung diserahkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang diwakili Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani didampingi oleh Kemendagri dan Kemenpan-RB.
Kabupaten Siak merupakan satu-satunya kabupaten di Provinsi Riau yang mendapatkan penghargaan tersebut dan satu di antara dua kabupaten di Sumatera yang mendapat Top 40 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2017.
Penghargaan ini diberikan bersamaan dengan dibukanya acara Pekan Kerja Nyata (PKN) Revolusi Mental Tahun 2017, di Stadiun Manahan Solo, Banjarsari, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (25/8/17).
Saat dijumpai seusai acara, Bupati Siak H Syamsuar dengan wajah tersenyum mengatakan ucapan syukur atas prestasi yang telah didapatkan oleh Kabupaten Siak.
"Dari 3054 Inovasi Pelayanan Publik yang dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMN), Siak berhasil masuk kedalam Top 40 Inovasi Pelayanan Publik terbaik Se-Indonesia, ini sebuah prestasi yang luar biasa," kata Pemimpin Negeri Istana itu.
Lanjutnya, dengan adanya penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Siak, dan juga bagi seluruh dinas agar selalu berinovasi untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
"Nanti sewaktu lebaran haji, kami akan melaksanakan syukuran di Kecamatan Kerinci Kanan, dan sebelumnya kami juga akan menyempatkan diri untuk Shalat Idul Adha di sana," ucap Datuk Setia Amanah tersebut.
Senada dengan yang diucapkan Bupati Siak, kepala Puskesmas Kerinci Kanan Dr. Deasari mengungkapkan rasa terharunya karena ia tidak menyangka bahwa, Alarm Persalinan yang merupakan inovasi mereka berhasil masuk kedalam Top 40 Inovasi Pelayanan Publik terbaik Se-Indonesia tahun 2017.
"Inovasi ini tercipta berawal karena angka kematian ibu dan bayi di Kecamatan Kerinci Kanan sangat tinggi, oleh karena itu kami mencari cara untuk mengurangi angka tersebut. Alhamdulillah semenjak adanya Alarm Persalinan ini, angka kematian ibu dan bayi di Kecamatan Kerinci Kanan jauh berkurang," jelas dokter yang mempunyai paras wajah cantik itu.
Dalam kesempatan ini, turut mendampingi Bupati Siak, Ketua DPRD Kabupaten Siak Indra Gunawan, Kadis Kesehatan Kabupaten Siak Toni Candra, dua orang perwakilan bidan dan dokter dari Kecamatan Kerinci Kanan, Kabag Organisasi Setdakab Siak Kharial Azmi dan Kabag Humas dan Protokol SetdaKab Siak Wan Saiful Effendi.
Berikut rincian penerima penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2017, terdiri dari 7 kementerian, 1 dari Kepolisian RI, 6 provinsi, 13 kabupaten, 8 kota, 1 BUMN. (RB/Agus)
Keterangan Foto: Syamsuar melambaikan tangan kepada tamu yang hadir di lokasi acara Staidion Manahan Solo Jawa Tengah.
Keterangan Foto: Syamsuar bersama peraih penghargaan yang lain, bersuka ria di atas panggung usai menerima penghargaan.
Keterangan Foto: Syamsuar menyalami Kapus dan Bidan Puskesmas Kerinci Kanan yang diajak untuk mendampinginya saat menerima penghargaan.
Keterangan Foto: Syamsuar saat diajak berselfie dengan Kapus Kerinci Kanan dan bidan usai penyerahaan penghargaan.
Wakil Bupati Siak H Alfedri saat mempresentasikan 'Inovasi Alarm Persalinan' di Hadapan Tim Penguji di Kantor Kemenpan RB Jakarta beberapa waktu lalu.
Keterangan Foto: Bupati Syamsuar berfoto bersama pejabat Siak dan Kepala dan staf Puskesmas Kerinci Kanan usai menerima penghargaan.
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
Ultimatum Virus Akalbudi
Oleh Chaidir (Ketum FKPMR) TAHUN 1445 Hijriyah tenggelam dalam tidurnya yang abadi. Selamanya akan berada dalam…