RIAUBOOK.COM - Kota Selatpanjang masih menjadi sentra bisnis Kepulauan Meranti, Riau, namun kondisinya saat ini sudah snagat padat.
"Oleh karenanya perlu dikembangkan wilayah pertumbuhan ekonomi baru untuk mengurai kepadatan penduduk," kata Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan MSi, saat meninjau jalan lingkar Dorak-Tanjung Mayat yang mengelilingi setengah Kota Selatpanjang, sebagai salah satu wilayah yang akan disulap menjadi kawasan sentra bisnis baru, Rabu 30 Agustus 2017.
Untuk itu, Pemda telah membangun jalan lingkar Dorak-Tanjung Mayat dengan aspal Hot Mix yang cukup representatif. Diharapkan dengan tuntasnya pembangunan jalan tersebut, dapat memicu munculnya sentra-sentra ekonomi baru bagi peningkatan ekonomi masyarakat.
Sejauh ini dari beberapa kali peninjauan, Bupati Irwan menilai proses pembangunan jalan lingkar tersebut sudah cukup baik, hanya saja terkendala pada proses pembangunan jembatan yang menyatukan Dorak-Tanjung Mayat yang lambat.
"Saya melihat proses pembangunan jembatan sangat lambat, jika begini terus dikhawatirkan akan menghambat proses pembangunan jalan, karena penuntasan jalan sangat bergantung dari jembatan penghubung ini," jelas Bupati.
Jika jembatan tidak selesai, lanjutnya, maka dana yang telah dianggarkan untuk pembangunan jalan tidak terserap, otomatis proyek pembangunan akan tertunda setahun lagi. Apalagi kondisi keuangan yang serba tidak pasti saat ini akan semakin mempersulit penganggaran.
"Kita ingin perkembangan kota baru ditarik kesini (Dorak-Tanjung Mayat), syaratnya jalan lingkar harus tuntas dan penuntasan jalan lingkar sangat bergantung pada jembatan penghubung ini. Kita tidak ingin gara-gara jembatan tidak siap pembangunan menjadi tertunda," papar Bupati.
Untuk itu, kata Bupati, dirinya telah menginstruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kepulauan Meranti, untuk mendorong kontraktor dapat menuntaskannya dalam sisa waktu 3 bulan kedepan.
"Saya minta Dinas PU untuk mendorong kontraktor dapat menuntaskan pembangunan jalan dan jembatan dalam sisa waktu 3 bulan kedepan, dan harus ada jaminan jembatan dapat dituntaskan," tegas Bupati Irwan.
Selain harapan kawasan itu menjadi program perluasan kota dan menopang pengembangan kawasan bisnis baru, pengembangan wilayah tersebut juga dapat mengurai kepadatan arus kendaraan bermotor dalam Kota Selatpanjang.
Bupati Irwan meyakini, penuntasan pembangunan jalan Dorak-Tanjung Mayat yang saat ini tengah digesa, akan mampu memberikan manfaat luas terhadap peningkatan taraf ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Pembangunan jalan dan jembatan menjadi fokus utama kita karena sangat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat. Jika ini terus digesa, kami yakin kemismkinan akan dapat diturunkan secara signifikan," kata Irwan. (RB/MC)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…