Riaubook.com - Kegiatan penyakit masyarakat (Pekat) di kota Bagansiapiapi dinilai sudah sangat meresahkan. Parahnya lagi kegiatan dilakukan tak jauh dari pemukiman warga.
Hal itu disampaikan sejumlah perwakilan dari tokoh agama dan lintas etnis ketika duduk bersama, Minggu (03/09/2017) malam sekira pukul 18.30 WIB di kediaman Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Rokan Hilir, H Wan Ahmad Saiful.
"Perjudian dan kegiatan esek-esek serta Narkoba sudah bertebaran di ibukota Kabupaten Rokan Hilir yang berjuluk Negeri Seribu Kubah ini. Ketika kita tak peduli maka Allah akan turunkan bala, bala itu bisa banjir, atau bahkan bisa hal lain -lainnya," kata Wan Ahmad Saiful.
Hajatan yang dimaksud adalah protes besar-besaran aksi damai yang dilakukan dengan santun kepada pihak penegakan hukum, pihak perwakilan rakyat dan pihak pemimpin daerah sendiri.
Tambahnya lagi, dirinya sebagai perwakilan dari ulama mendukung benar kegiatan hajatan besar yang bakal dilakukan oleh dari tokoh agama dan tokoh lintas etnis juga sejumlah organisasi dan pemuda yang telah bersatu untuk memerangi Pekat tersebut.
Di tempat yang sama, tokoh masyarakat Bagansiapiapi, M Nizar menyebutkan bahwa hal yang paling utama bakal dilakukan adalah mempertanyakan kepada pihak aparat penegakan hukum mengapa selama ini seperti ada pembiaran.
"Kita tidak main-mian, persoalan ini sudah tidak rahasia umum lagi, tapi mengapa seperti ada pembiaran," kata Nizar yang akrap disapa dengan nama sebutan Akas.
Pria yang terlahir sebagai anak tranmigrasi itu berkobar kobar semangatnya guna memerangi pekat di daerah. Bahkan dirinya tak segan-segan menyebutkan nama Kapolda Riau dan meminta agar pejabat kepolisian di Rohil disegerakan dilakukan penyegaran.
"Saya sudah paham betul dengan persoalan-persoalan yang ada di daerah kita ini, setiap ada pergantian Kapolda pasti ada yang ditangkap, tapi itu cuma kambing hitamnya saja tokenya lewat juga. Kita minta keseriusan Pak Kapolda kita yang baru inilah," ungkapnya.
Pantauan, turut hadir dalam gelar duduk bersama tersebut, tokoh masyarakat, tokoh agama, ketua Hipemarohi, sekretaria KNPI Rohil, tokoh Tionghoa, tokoh dari suku Batak, sejumlah aktifis dan ahli hukum. (azmi)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…