RIAUBOOK.COM - Beberapa waktu lalu, sempat merebak tentang adanya isu Honorer dan Tunjangan Pegawai akan dikurangi, hal itu ditepis Bupati Siak H Syamsuar saat memimpin ape pagi, Senin (4/9/17) di halaman kantor Bupati Siak.
"Melalui kesempatan ini saya sampaikan, tidak akan ada lagi pengurangan honorer maupun pengurangan tunjangan pegawai, bahkan kita sekarang ini bersiap-siap seandainya ada peningkatan pendapatan daerah yang signifikan, sehingga saya juga meminta kepada Dinas Pendapatan untuk menggenjot penerimaan dana, tentu bukan hal yang mustahil untuk ditingkatkan lagi masalah gaji honorer maupun tunjangan pegawai," kata Syamsuar.
Syamsuar juga menghimbau, untuk saat ini banyaknya isu yang tidak benar agar jangan mudah percaya, sehingga bisa mengurangi kinerja para pegawai yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak.
"Ini baru saja saya nak maju ke Pilkada sudah banyak isu isu yang tak sedap di sebarkan, jadi itu pun tak pula mungkin saya lakukan. Apalagi dana sekarang ini sudah sangat kecil, ditambah lagi tunjangan di perkecil, tak pulak saya tega. Jadi saya tegaskan kepada saudara-saudara yang hadir, saya juga tetap mengamati kerja tim anggaran pendapatan daerah dan saya tidak akan melakukan hal-hal yang tentunya dapat mengurangi kinerja dari para pegawai, karena keberhasilan saudara dalam bekerja,ini semua dalam rangka tentunya bagaimana perbaikan kesejahteraan untuk semakin tahun semakin lebih baik," ucap Syamsuar.
Syamsuar juga mengharapkan agar adanya ketenangan, karena selama ini ia mencermati adanya isu yang tidak bertanggung jawab yang disebarkan dari pihak tertentu. Untuk itu ini akan ia luruskan kembali permasalahnnya terhadap berita miring agar tidak menimbulkan keresahan yang bisa menimbulkan kinerja para Pegawai dan honorer. (RB/Agus)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…