RIAUBOOK.COM - Hujan gol teradi sekaligus mengantarkan Timnas Spanyol menang 8-0 atas Liechtenstein pada laga Grup G kualifikasi Piala Dunia 2018 di Rheinpark Stadion, Selasa (6/9/17).
Spanyol hanya butuh empat poin tambahan untuk bisa lolos ke putaran final Piala Dunia 2018. Spanyol bakal bersua Albania pada 7 Oktober 2017, dan menghadapi Israel pada 10 Oktober 2017.
Skuat Matador tampil menyerang sejak pertandingan dimulai. Spanyol pun berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-2 berkat gol sundulan Sergio Ramos yang memanfaatkan umpan dari David Silva.
La Furia Roja kembali menambah keunggulan pada menit ke-15. Bola hasil sundulan Alvaro Morata gagal diantisipasi kiper Liechtenstein, Peter Jehle.
Tidak sampai satu menit, gawang Liechtenstein kembali bobol. Kali ini, giliran Isco yang mencatatkan namanya di papan skor. Bola hasil sepakan kaki kanan Isco melesat mulus masuk ke dalam gawang.
Memasuki menit ke-39, pendukung Spanyol kembali berpesta. Bola hasil eksekusi tendangan bebas David Silva meluncur deras masuk ke sisi kanan atas gawang Liechtenstein.
Setelah jeda, Spanyol tidak lantas mengendurkan serangan. La Furia Roja memimpin 5-0 berkat gol Iago Aspas pada menit ke-51.
Tiga menit berselang, Aspas yang tampil sebagai pemain pengganti mengkreasi gol kedua Morata. Menerima umpan Aspas, Morata menceploskan bola ke gawang Liechtenstein.
Aspas kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-63. Bola hasil sepakan kaki kiri eks pemain Liverpool itu melesat mulus masuk ke dalam gawang Liechtenstein.
Menjelang pertandingan berakhir, Liechtenstein kembali kemasukkan. Kali ini melalui gol bunuh diri Maximilian Goppel yang salah mengantisipasi bola hasil sepakan Gerard Deulofeu. Skor 8-0 untuk keunggulan timnas Spanyol bertahan hingga pertandingan usai. (RB/Bola)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…