RIAUBOOK.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berkomitmen untuk terus memajukan dunia pendidikan. Termasuk pendidikan anak berkebutuhan khsusus dan pendidikan di daerah-daerah terpencil.
Secara khusus Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengundang Syafrizal, Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Sekar Meranti bertemu di kediamannya di Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Minggu (10/9/2017).
"Sebenarnya saya pingin sekali ke sekolahnya pak Syafrizal dan bertemu di sana. Bertemu dengan anak anak didik dan rekan guru sejawat pak Syafrizal lainnya. Tapi belum sempat. Jadi beliau yang saya undang ke sini. Alhamdulillah siang ini kami bisa ketemu," kata Gubri yang akrab disapa Andi Rachman tersebut.
Dalam pertemuan tersebut banyak hal dibicarakan oleh Gubri dengan Syafrizal. Gubri menyatakan salut atas perjuangan Syafrizal yang tetap mengabdi meski bagi anak-anak berkebutuhan khusus Desa Anak Setatah, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, meskipun dalam kondisi yang terbatas bahkan nyaris tidak ada gaji.
Pertemuan tersebut juga diselingi dengan makan siang bersama oleh Gubri dan Syafrizal didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Rudyanto.
"Kita komit untuk membantu mengusahakan bantuan yang terbaik agar siswa berkebutuhan khusus terus mendapat pendidikan terbaik meski berada di pelosok," kata Gubri berujar.
Di sekolah yang diasuh oleh Syafrizal terdapat 29 anak didik. Dimana menurut Syafrizal sebenarnya banyak potensi yang bisa dikembangkan oleh SLB tersebut untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi anak didiknya.
Seperti pembuatan garam bagi anak berkebutuhan khusus ini. Diharapkan mereka setelah lulus dapat mandiri. Namun kendala yang dihadapi ini belum bisa diproduksi massal untuk diperjualbelikan karena belum ada uji klinis dan izin lainnya.
Selain itu ada juga keterampilan pembuatan tikar dari daun pandan. Menurut Syafrizal ini bahkan bisa menembus pasar ekspor seperti ke Malaysia.
"Yang jelas berbagai OPD akan saya tugaskan untuk membantu Pak Syafrizal dalam menjalankan program-program unggulan bagi anak didiknya," kata Gubri.
Selain itu Pemprov Riau juga komitmen terus memberikan bantuan agar proses belajar mengajar tetap berjalan. Bantuan itu bisa dalam bentuk jangka pendek serta bantuan jangka panjang yang bisa dialokasikan di APBD 2018.
Gubri juga berjanji untuk berkunjung langsung ke SLB Sekar Meranti dan melihat sendiri kondisi di sana. (RB/habir)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…