RIAUBOOK.COM - Warga Simpang Tiga Pekanbaru mengkritik lambatnya penanganan banjir oleh Walikota Firdaus MT yang baru saja dilantik pada bulan Mei 2017 yang lalu.
Akibat buruknya sistem drainase dan tumpukan sampah, Nofri Andri Yulan (29) meminta Firdaus segera menuntaskan persoalan pelik ini. Karena, jika Kota Pekanbaru diguyur hujan dalam waktu 15 menit saja, akibatnya genangan air terlihat cukup tinggi di daerah yang landai.
"Selesaikan masalah banjir. Jangan khianati rakyat," sebut Nofri Andri Yulan ketika berbincang dengan Riaubook.com melalui sambungan telepon, Senin (11/9/2017).
Menurut Nofri Andri Yulan yang juga pengurus KNPI Riau, jika Walikota Firdaus MT tidak bisa menyelesaikan permasalahan banjir dan sampah maka Yulan meminta agar Firdaus jangan maju sebagai calon Gubernur Riau.
"Banyak pekerjaan rumah yang belum selesai. Macet, sampah, banjir," kata Yulan, mantan presiden mahasiswa Universitas Riau 2011.
Seperti diketahui, spanduk dan baliho Firdaus MT sebagai bakal calon Gubernur Riau mulai marak bertebaran di ruas jalan Kota Pekanbaru.
Firdaus MT juga mengusung slogan "Menuju Riau Madani yang Berkeadilan".
Sebagaimana diketahui, tahun ini Pemko Pekanbaru mengganggarkan sebesar Rp. 1,2 miliiar untuk mengantisipasi banjir untuk seluruh daerah di Kota Bertuah. Anggaran tersebut digunakan untuk kegiatan operasional. Mulai dari pembersihan drainase, pengerukan parit hingga pengerukan anak sungai.
Namun, dengan kondisi ini, dewan menilai Pemko setengah hati dalam mengatasi banjir ini. Sebab, angka Rp 1,2 miliar tersebut, untuk mengatasi banjir di satu kecamatan saja tidak cukup. Apalagi untuk 12 kecamatan. (RB/yp)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…