RIAUBOOK.COM - Tata niaga pangan serta peningkatan kerjasama antar daerah dengan dukungan sistem data dan informasi menjadi hal yang penting dalam pengendalian inflasi daerah.

"Kebijakan tata niaga pangan yang baik, itu dianggap mampu mengendalikan inflasi di daerah agar tetap stabil," kata Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Pokjanas TPID Edi Prio Pambudi di Pekanbaru, Rabu (13/9/2017).

Kebijakan tata niaga yang baik memerlukan data dan informasi yang lengkap. Dukungan sistem informasi dan data inilah yang perlu dikuatkan kedepan oleh daerah.

"Di salah satu majalah ekonomi terkenal dunia, itu disebutkan kedepan, daerah yang akan unggul bukan lagi tergantung pada Sumber Daya Alamnya, tapi sumber data yang lengkaplah yang akan menentukan keunggulan tersebut," kata Edi Prio Pambudi.

Dari data yang ada, lanjut Edi, terlihat bahwa Riau pangannya sebagian besar dipasok dari provinsi tetangga, terutama seperti komoditi beras dan cabai merah.

Untuk itu dirinya mengingatkan agar pasokan dan suplai ini tetap dijaga agar tidak menimbulkan kerawanan pangan.

"Apalagi inflasi ada kaitan dengan kemiskinan, karena menyangkut daya beli masyarakat. Ketika inflasi meningkat, terutama makanan, maka dengan sendirinya kemiskinan akan meningkat pula," kata Edi Prio Pambudi. (RB/habir)

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau