RIAUBOOK.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan, Riau, masih menunggu kepastian dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Kemenpan RB) Republik Indonesia terkait adanya informasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2017.
Dengan adanya informasi penerimaan CPNS ini, maka Pemkab Pelalawan melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Pelalawan siap menggelar penerimaan CPNS jika sudah mendapatkan kepastian yang jelas dari Kemenpan RB.
"Memang kita mendapat informasi yang beredar di media bahwa Kemenpan-RB merencanakan membuka penerimaan CPNS tahun 2017 ini," kata Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Kabupaten Pelalawan Edi Suriandi melalui Kabid Formasi dan Mutasi BKP2D Kabupaten Pelalawan Rinto, Kamis (14/9/2017) di Pangkalankerinci.
Untuk itu, lanjutnya, maka dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan koordinasi kepada Kemenpan-RB untuk mendapat kepastian yang jelas terkait penerimaan CPNS ini.
Dan jika sudah ada kejelasannya dari Kemenpan-RB, kata dia, maka pihaknya siap akan membuka penerimaan CPNS jalur umum tersebut tahun 2017 ini.
"Sedangkan untuk formasi CPNS ini, kita sudah mengajukan atau usulkan formasi melalui E-Formasi ke Menpan RB Republik Indonesia pada tahun 2016 lalu sebanyak 3695 formasi," kata dia.
Katanya, usulan tersebut dilakukan melalui pengisian formasi elektronik (E-formasi) sebagai syarat untuk mengajukan penerimaan CPNS. Untuk pengusulan CPNS yang dilakukan pihaknya, untuk penerimaan tahun 2016 lalu hingga 2019 mendatang.
"Pengusulan tersebut untuk seluruh Organisasi Prangkat Dearah (OPD) yang ada dilingkungan Pemkab Pelalawan. Usulan yang kita usulkan ada untuk empat bidang yakni bidang Tekhnisi, tenaga medis, tenaga pendidik seperti Guru SD, Guru Agama Islam, Bidan, Perawat, Dokter Spesialis, Dokter Gigi, Ners, Analis Layanan KB serta tekhnisi di OPD," sebutnya.
Lanjutnya, usulan formasi CPNS tersebut dilakukan setelah pihaknya menggelar pelatihan teknik penyusunan analisis jabatan (anjab) dan Analisis beban Kerja (ABK) kepada setiap OPD yang ada di daerah ini.
Sehingga dari pelaksanaan tersebut, kata dia, maka pihaknya mengetahui pemetaan kebutuhan CPNS yang dibutuhkan setiap organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Pelalawan.
"Jadi, untuk masalah Anjab dan ABK, kita telah merampungkannya 100 persen. Sehingga kita memiliki peluang besar untuk membuka penerimaan CPNS ini jika diberikan kesempatan oleh Pemerintah pusat melalui Kemenpan RB. Untuk itu, kita harap usulan ini dapat disetujui oleh Kemenpan RB, sehingga kita diberikan kesempatan untuk melakukan seleksi penerimaan CPNS.
Pasalnya, penerimaan CPNS ini merupakan kewenangan pemerintah pusat yang sangat erat kaitannya dengan keuangan negara. Dan kita tentunya optimis pada tahun ini Pemkab Pelalawan bisa melaksanakan penerimaan CPNS sesuai jumlah formasi yang telah kita ajukan kepada Kemenpan," katanya.
Sambungnya, terkait jumlah ASN yang akan menjalani masa pensiun pada tahun 2017 ini, Rinto menyebutkan, bahwa pada tahun 2017 ini sebanyak 23 orang ASN dilingkungan Pemkab Pelalawan yang telah dan akan menjalani masa pensiun. Dimana dari jumlah tersebut, 20 orang ASN menjabat sebagai tenaga struktural. Sedangkan sisanya sebanyak 3 ASN liannya, menjabat sebagai tenaga fungsiona yakni tenaga pendidik atau guru.
Kata dia, hingga saat ini di Kabupaten Pelalawan tercatat sebanyak 4.763 ASN yang terdiri dari 2.505 ASN di OPD, 448 tenaga kesehatan, dan 1.811 tenaga guru yang masih aktif menjalani tugas sebagai abdi negara.
"Dengan adanya sejumlah ASN yang setiap tahunnya menjalani masa pensiun, maka tentunya Pemkab Pelalawan melalui BKP2D Pelalawan membutuhkan penambahan ASN dengan total sebanyak 9.195 orang ASN hingga tahuin 2019 mendatang. Untuk itu, kita berharap usulan kebutuhan pagawai di Pemkab Pelalawan ini dapat dikabulkan oleh Kemenpan RB melalui penerimaan CPNS jalur umum," katanya mengakhiri. (RB/MC)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…