PEKANBARU- Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan menganggarkan bantuan untuk mesjid pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018.

Informasi ini disampaikan oleh Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau, Masrul Kasmi kepada media di Pekanbaru, Jumat, (15/9/2017).

"Yang jelas ada bantuannya, sekarang sedang diversifikasi, nanti kami berikan datanya," kata Masrul Kasmi.

Untuk APBD perubahan 2017 memang tidak ada, dikarenakan keterbatasan anggaran dan waktu untuk melakukan verifikasi sehingga tidak mungkin dianggarkan tahun ini.

Mekanisme mesjid yang dapat diberikan bantuan salah satu syaratnya yaitu harus memiliki Surat Keterangan Terdaftar (SKT) di Kanwil Kemenag atau di Kantor Urusan Agama (KUA) setempat.

"Juga bukan untuk pengerjaan fisik, karena itu ranahnya Dinas lain, dan ada beberapa persyaratan lainnya," kata mantan Wakil Bupati Kepulauan Meranti ini.

Bantuan yang diberikan memang hanya sebatas untuk operasional mesjid seperti bantuan untuk biaya listrik, ghorim atau penjaga mesjid.

Namun dirinya belum merincikan berapa anggaran yang disiapkan untuk tahun 2018 serta jumlah mesjid yang mendapat bantuan. (RB/habir)

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau