RIAUBOOK.COM - Polisi menangkap kembali satu dari tiga tahanan Polsek Bengkalis, Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau yang kabur setelah merusak terali besi ventilasi sel tahanan, dan dia adalah Heri alias Aeng (36), yang terjerat kasus narkoba.
Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni mengatakan, ‎seorang tahanan sudah ditangkap kembali, saat sembunyi di dalam kebun karet milik warga di Desa Sungai Alam Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis.
"Pelaku Hery ini domisilinya di Jalan Patimura Kelurahan Damon. Dia merupakan tersangka kasus narkoba," kata Abas kepada riaubook.com, Minggu (17/9).
Sedangkan dua tahanan lainnya, masih dalam pengejaran yakni, Muhammad Jarkasih (22) dan Sandra Wibawa alias Sandra (37).‎ Abas juga menghukum anak buahnya yang dinilai lalai dalam menjalankan tugas penjagaan sehingga menyebabkan 3 tahanan kabur.
"Petugas kepolisian yang piket saat tahanan kabur itu suda diperiksa provost, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku," kata Abas.
Sebelumnya diberitakan, pasca kaburnya tiga tahanan di Polsek Bengkalis pada Rabu (13/9) malam sekitar pukul 21.30 wib, AKBP Abas memberikan ultimatum terhadap tiga tahanan Polsek Bengkalis yang kabur.
"Kepada tahanan yang masih kabur, jika tidak menyerahkan diri dalam waktu 3 kali 24 jam, tim pengejaran akan melakukan tindakan tegas terhadap kalian," ucap Abas.
Abas mengingatkan, jika ‎tahanan yang kabur menyerah baik-baik dia memberikan jaminan keselamatatan. Jika tak menyerahkan diri, polisi akan menembak mereka.
Sebelumnya diberitakan, para tahanan itu kabur dengan cara mencongkel terali besi ventilasi sel tahanan menggunakan kayu broti konsen pintu WC yang lapuk. Usai membobol ventilasi, para tahanan itu kemudian melompati dinding tahanan dan lari menuju ke arah Asrama Polsek.
‎Kaburnya tiga tahanan itu baru diketahui sekitar pukul 21.05 WIB saat Bripka Rano yang bertugas piket malam itu, mendengar suara bising di dalam ruang tahanan dan dilihatnya adanya tahanan yang keluar dari pintilasi (terali) yang ada di sel tahanan.
Bripka Rino lalu memanggil Bripka Cristiawan dan melakukan pengejaran ke belakang Mapolsek.‎ Ketiga tahanan yang kabur itu berada di dalam satu sel yang sama dengan seorang tahanan lainnya yang tak ikut mekarikan diri.
Adapun petugas piket yang bertugas malam itu adalah, Ka SPK Bripka Cristiawan, Bripka Rano, Bripka Deri Adrianto dan Aipda Yan Cahyadir.
Diperkirakan, tahanan ini kabur Selasa dini hari ketika penjagaan di Mapolsek Bengkalis sedang lengang. Karena pada malam, sekitar pukul 20.30 wib, piket tahanan Brigadir Deri sempat mengecek tahanan yang saat itu tahanan masih lengkap dengan jumlah 4 orang. (RB/san)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…