RIAUBOOK.COM - Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Golkar Riau tahun 2017 yang di pusatkan di Hotel Sapadia Pasir Pengaraian, Kabupaten Rokan Hulu, Sabtu (23/9/2017), Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rahman MBA memberikan sumbangan sebesar Rp20 juta kepada siswa/i Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Rambah.
Berawal saat Bupati Rohul, Suparman memberikan kesempatan kepada pelajar SMP untuk naik ke atas podium menyanyikan album mereka berjudul "Kami Masih Ada dari SMPN 3 Rambah". Kemudian, mantan Ketua DPRD Riau ini juga mempromosikan DVD karya dari para siswa SMP kepada tamu yang hadir.
Sedikitnya puluhan juta dana yang terkumpul dari promosi dadakan DVD itu. Sumbangan datang dari Gubri Andi Rahman sebesar Rp20 juta, Korwil Partai Golkar Riau, Idris Laena menyumbang Rp20 juta, DPD II Partai Golkar Rohul Rp10 juta, Bupati Bengkalis, Amril Mukminin menyumbang Rp5 juta, mantan Bupati Kuansing, Sukarmis, Ketua LAMR Rohul, H Zulyadaini dan Wabup Rohul, Sukiman membeli kaset DVD dengan harga Rp1 juta.
Seperti diketahui, album Kami Masih Ada dari SMPN 3 Rambah ini sedang viral di youtube dengan puluhan ribu kali ditonton. Album ini lahir dari kondisi sekolah yang serba kekurangan baik murid maupun fasilitas pendidikannya seperti kursi dan meja.
Sekolah ini hampir di tutup tahun 2015 karena kurang murid, namun saat ini dibawah pimpinan kepala sekolah Japris Bonuo, sekolah ini menjadi sekolah favorit yang terkenal dengan siswa yang bisa merakit komputer, dan terkenal dengan karya seninya.
Bupati Suparman mengaku, tak malu mengamen di acara Rakerda Partai Golkar, semua ini dilakukan untuk kepentingan pendidikan di Negeri Suluk Berpusaka Nan Hijau.
"Buat apa malu, semua ini untuk kepentingan pendidikan di negeri ini, khususnya di SMPN 3 Rambah," katanya. (RB/MC)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…