RIAUBOOK.COM - Rencana kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran ke 36 Tingkat Provinsi Riau Tahun 2017 dilaksanakan pada Desember mendatang di Dumai telah dalam persiapan yang matang.

Wali Kota Dumai Zulkifli As juga telah melaunching logo resmi dengan mengusung konsep daerah berbudaya melayu Islami dan kota industri, Jumat (29/9/2017).

Wali Kota Zul As menyebut, sebagai tuan rumah pelaksana MTQ Riau, Dumai bertekad menjadi penyelenggara sukses dan berprestasi, karena itu persiapan sejauh ini sudah dimulai.

"Persiapan masih sepuluh persen, dan hari ini kita meluncurkan logo resmi MTQ Riau yang akan diadakan di dumai pada desember mendatang," kata Zul As.

Disebutkan, untuk pembiayaan pelaksanaan helat MTQ tahunan ini bersumber sharing anggaran Pemerintah Provinsi Riau Rp6 miliar dengan Pemko Dumai Rp2,5 miliar, atau 70-30 persen.

Panitia Pemko Dumai sejauh ini terus berkoordinasi dengan Pemprov Riau untuk mempersiapkan pelaksanaan MTQ yang akan diikuti ratusan kafiloh dari12 kabupaten kota tersebut, termasuk pembangunan astaka dan infrastruktur lain.

Sementara, Sekretaris Daerah Kota Dumai Muhammad Nasir menambahkan, rangkaian kegiatan MTQ Riau sudah disusun, dan akan memperlombakan 9 cabang lomba beserta lokasi pelaksanaan, termasuk penyediaan belasan hotel, wisma dan penginapan untuk kafilah.

Untuk astaka utama, akan dibangun di lokasi Taman Bukit Gelanggang Jalan HR Subrantas Dumai, dan pemerintah merencanakan dibuat permanen, namun tribun kafilah akan menyewa tenda agar bisa menghemat anggaran.

"Logo ini merupakan konsep dari masyarakat dumai sesuai ciri khas daerah, dan kita sudah menyusun berbagai rangkaian kegiatan, tempat penginapan, lokasi perlombaan dan lain sebagainya," kata Nasir.

Launching logo resmi MTQ ke 36 Tingkat Provinsi Riau Tahun 2017 di gedung daerah Pendopo Sri Bunga Tanjung dihadiri juga Kepala Kementerian Agama Kota Dumai Syafwan, perwakilan Kemenag Riau beserta sejumlah Kemenag kabupaten kota di Riau, dan unsur pimpinan daerah lain. (RB/MC)