RIAUBOOK.COM - Luis Milla, Pelatih Timnas telah menetapkan empat nama pemain yang akan menjadi calon kapten tim dalam pertandingan melawan Kamboja di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (4/10/2017).

Keempat pemain tersebut adalah Irfan Bachdim, Fachruddin Aryanto, Achmad Jufriyanto, dan Bayu Pradana.

Keempat pemain tersebut mengikuti pertemuan dengan Milla di salah satu ruangan di Hotel Aston, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (3/10/2017). Milla harus mencari kapten mengingat tidak dipanggilnya Boaz Solossa yang biasa memimpin rekan-rekannya dalam bertanding.

Dikutip RiauBook.com dari kompas dan BolaSport.com di Hotel Aston, keempat pemain itu langsung memasuki ruangan bersama-sama. Milla sudah berada di dalam ruangan bersama dengan tiga asisten pelatihnya, Miguel Gandia, Bima Sakti, dan Eduardo Perez.

Para awak media sempat berbincang dengan asisten pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti, sebelum keempat pemain itu memasuki ruangan.

Bima mengatakan, Milla memang ingin mengumpulkan empat pemain yang akan memakai ban kapten pada laga besok malam.

"Sebelum makan malam pukul 20.30 WIB, kami akan melakukan briefing dengan empat calon kapten timnas," ucap Bima Sakti.

Saat itu, Bima tidak memberitahukan siapa saja empat pemain tersebut. Tidak berselang lama, Irfan Bachdim, Bayu Pradana, Achmad Jufriyanto, dan Fachruddin Aryanto, keluar dari salah satu lift untuk mengikuti pertemuan tersebut.

Kemungkinan besar, Fachruddin diprediksi akan mengenakan ban kapten di lengannya dalam laga melawan Kamboja. Pada Piala AFF 2016, bek asal klub Madura United itu sudah menjabat sebagai kapten kedua setelah Boaz Solossa.

Selepas pertemuan itu selesai, Bima kembali mengatakan pembahasan dengan empat calon kapten tersebut lebih kepada bagaimana cara calon kapten memberikan masukan kepada rekan-rekannya.

Terlebih lagi, pada sore tadi, timnas Indonesia tidak melakukan sesi latihan karena hujan deras melanda kawasan Bekasi.

"Intinya, Milla sudah menentukan siapa kaptennya. Tadi hanya lebih kepada sharing dan masukan di setiap pemain apa yang akan menjadi kesulitan nantinya," kata Bima. (RB/kpc)