RIAUBOOK.COM - Pihak pimpinan kampus Universitas Riau yang di wakili oleh Wakil Dekan III Fakultas Teknik dan Fisip akhirnya sepakat untuk berdamai. Surat pernyataan damai ini pun ditandatangani untuk mengakhiri bentrokan antar kedua kelompok mahasiswa agar tidak terjadi kembali.
Dari surat pernyataan damai yang diterima Riaubook.com, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini secara bersama-sama.
Sebelumnya bentrokan yang berlangsung antara kelompok mahasiswa fakultas Teknik dan Fisip di kampus Universitas Riau malam ini membuat korban berjatuhan, salahsatu mahasiswa bahkan mengalami patah tulang dibagian kaki.
Ari Suhadi, mahasiswa jurusan Sosiologi angkatan 2015 ini mengalami patah kaki akibat terkena batu. Ari pun kini di rawat di rumah sakit Aulia Hospital Panam Pekanbaru.
"Iya, kami sudah di rumah sakit Aulia Hospital," kata Hary Winardi, rekan Ari Suhadi.
Masih banyak lagi mahasiswa yang mengalami luka parah. Ada yang dilarikan juga di rumah sakit Universitas Riau.
Semula selepas shalat magrib, kelompok mahasiswa dari fakultas Teknik datang menyerang kampus Fisip.
Pos satpam yang berdiri di depan gedung Dekanat Fisipi pun dibakar masa.
Bentrokan ini bermula dari adu mulut dan gontok-gontokan antar kedua belah pihak sore tadi di Fakultas Fisip, selepas acara wisuda yang digelar Universitas Riau, Kamis (5/10/2017).
Dari pengamatan Riaubook.com yang berasal dari informasi group WhatsApp mahasiswa, ada kelompok mahasiwa Fakultas Teknik melakukan konvoi perayaan kelulusan wisuda. Konvoi kendaraan ini hingga masuk ke halaman kampus Fisip.
"Beberapa mahasiswa dari Teknik menggeber-geber motor di sekitaran Fisip, menyulut emosi mahasiswa Fisip," terang salah seorang dalam pembicaraan di group WhatsApp mahasiswa.
Sampai saat ini, akses masuk ke kampus Universitas Riau masih ditutup oleh pihak security. (RB/yp)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…