RIAUBOOK.COM - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, telah menganggarkan dana pembebesan lahan milik pemkab setempat dalam APBD Perubahan tahun 2017 yang di dalamnya termasuk pertapakan pembangunan Sub Gudang Bulog yang akan dibangun di Meranti.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setdakab Meranti, Ery Suhairi S.Sos mengatakan itu kepada wartawan di Selatpanjang beberapa waktu lalu.
Kepada RIAUBOOK.COM diungkapkan, pihaknya telah menganggarkan dana senilai Rp1,1 miliar guna pembebesan lahan seluas 2,4 Ha yang terletak di Desa Sialang Pasung, Kecamatan Rangsang Barat.
Selain diperuntukkan untuk lokasi pembangunan gudang Bulog, pada lokasi itu juga nantinya akan dibangun fasilitas lainnya untuk kebutuhan pemerintah.
"Dalam waktu dekat tim pembebesan lahan akan bergerak ke lapangan guna penyelesaian lahan dimaksud, sehingga masa menunggu selama 3 tahun terakhir akan tahun ini akan terwujud," kata Ery.
Dikatakan Ery lagi, luas lahan sekira 24.000 meter tersebut hanya dimiliki oleh 2 keluarga. Sehingga panitia tidak akan begitu sulit untuk penyelesaiannya. Apalagi dari awal sudah ada kesesuaian antara pemilik lahan dengan pihak pemerintah daerah.
Kalau dananya sudah turun nantinya pihak teknis terkait akan langsung turun guna melakukan pengukuran final termasuk kesepakatan mengenai harga.
Sebab untuk menentukan nominal harga tanah itu juga sudah ada acuan dari hasil survei tim khusus yang melakukan monitoring serta penjajakan awal.
Kita yakni tidak ada kendala nantinya, sehingga direncanakan pihak Bulog Divre Riau akan segera merencanakan pembangunan fisiknya.
Pemkab Meranti hanya sebatas menyediakan lahan dan dokumen lahan itu juga nantinya akan diserahkan secara resmi kepada bulog untuk selanjutnya ditindaklajuti," kata Ery.
Sementara itu di tempat terpisah, Kabag Ekonomi Setdakab Meranti, Agusyanto S.Sos MSi menambahkan, kehadiran sub gudang Bulog di Meranti nantinya akan banyak menguntungkan masyarakat Meranti.
Setidaknya untuk pengambilan beras tidak perlu lagi ke Bengkalis. Selain itu kehadiran gudang bulog tersebut nantinya juga akan difungsikan untuk menampung beras dari petani dan menyalurkan kembali kepada masyarakat.
Sehingga keberadaan bulog tersebut nantinya akan mampu memacu gairah petani terutama untuk terus meningkatkan produksi padi atau beras. Sebab semua hasil petani nantinya dari hasil ribuan hektar lahan cetak sawah baru tersebut akan bisa ditampung oleh Bulog.
Dengan demikian juga harga pasar komoditi beras nantinya secara perlahan akan bisa distabilkan," kata Agus menambahkan. (RB/jos)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…