RIAUBOOK.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan kembali menggelar Riau Expo tahun 2017. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 14-20 Oktober 2017.
Tahun ini, penyelenggaraan Riau Expo 2017 akan dibebankan kepada Event Organizer (EO) sebagai penyelenggara yaitu PT. Malik Ghonniyu Razaak.
Artinya penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) akan sangat minim digunakan, yaitu hanya terbatas untuk sejumlah acara pada malam pembukaan yang rencananya akan digelar 14 Oktober 2017 (malam Minggu).
"Tahun ini Riau Expo tidak menggunakan APBD, kecuali untuk malam pembukaan," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Eva Revita di Pekanbaru, Senin (9/10/2017).
Pada tahun ini, SKA Co Ex kembali dipercaya sebagai tempat penyelenggaraan Riau Expo. Banyak pertimbangan kenapa iven ini kembali digelar di sini, salah satunya alasannya adalah masyarakat khususnya di Kota Pekanbaru sudah familiar dengan tempat ini karena bersebelahan dengan Mall SKA.
"Kenyamanan pengunjung juga jadi pertimbangan, ini karena sudah memasuki musim penghujan, jadi cuaca menjadi perhatian juga," kata Eva Revita.
Total ada 281 booth yang disediakan oleh pihak penyelenggara, dimana saat ini sudah terisi sekitar 260 booth. Peserta Riau Expo ini terdiri dari Pemerintah Daerah (Pemda provinsi serta kab/kota), BUMN/BUMD, perusahaan swasta dan juga Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Selain itu, penyelenggara juga menyiapkan 60 booth khusus untuk UMKM, yang pendaftarannya (untuk mengisi booth) tersebut masih dibuka sampai tanggal 12 Oktober ini.
"Bagi yang ingin mendaftar bisa langsung menghubungi kami selaku penyelenggara," kata Presdir PT. Malik Ghonniyu Razaak, Dewi Rosariyanti Syam.
Riau Expo tahun ini mengambil tema "Menghulu Budaya Melayu, Menghilir Riau Berintegritas" sesuai dengan tema HUT Riau beberapa waktu lalu. (RB/habir)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…