RIAUBOOK.COM - Seratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau dibawah Kabinet Pilar Peradaban siang tadi menggelar aksi usut tuntas masalah kasus korupsi e-KTP yang melibatkan Setya Novanto.

Aksi ini digelar di banyak tempat, seperti di kantor Pos jalan Sudirman, Tugu Zapin, kantor Kajati Riau dan kantor komisi Yudisial perwakilan Riau, Selasa (10/10/2017).

Dari data yang diperoleh Riaubook.com, berikut ini isi asli pernyataan sikap Bem Universitas Riau :

PERNYATAAN SIKAP

"Tuntaskan Kasus Korupsi e-KTP, Hukum Koruptor Seadil-adilnya"

Indonesia saat ini tidak sedang baik-baik, korupsi terus menyelimuti negeri ini. Upaya Pemberantasan korupsi di Indonesia sedang mandapatkan cobaan yang semakin menegaskan adanya pihak—pihak yang ingin melemahkan institusi Penegak hukum. Kita ketahui bahwa gagasan untuk memberantas kasus Korupsi juga dituangkan dalam agenda nawacita Kabinet kerja yang di pimpin oleh Presiden Joko Widodo saat ini juga tidak ada progres yang nyata dalam mengungkap kasus mega korupsi di Indonesia. Bagaimana Keadilan dan Kesejahteraan dapat di wujudkan yang sebagaimana ini adalah cita-cita Rakyat Indonesia. Maka kami mahasiswa Universitas Riau menyampaikan resolusi serta tuntutan Kepada Presiden Joko Widodo dan KPK sebagai Panglima pemberantas Korupsi di Indonesia sebagai berikut :

1. Bongkar Kasus Korupsi E- KTP yang telah merugikan Negara serta Kasus Korupsi Lainnya tanpa pandang bulu.

2. Menuntut Komisi Pemberantasan Korupsi untuk bekerja secara Profesional.

3. Menuntut Presiden Joko Widod sebagai Presiden RI untuk bersikap tegas dan tanggung jawab terhadap agenda pemberantasan Korupsi serta tidak melindungi pihak-pihak terlibat maupun terindikasi.

Tertanda: Presiden Mahasiswa BEM Universitas Riau (Rinaldi Pare Pare). Menteri Sosial Politik BEM Universitas Riau (Aditya Putra Gumesa).

(RB/yp)

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau