RIAUBOOK.COM - Pemerintah Provinsi Riau telah menyiapkan wacana untuk membuat sistem ekonomi Syariah di berbagai bidang dalam waktu yang akan datang.
Seperti yang disampaikan Gubri kepada Riaubook.com saat mengahadiri acara pengukuhan Tarbiyah-Perti di halaman masjid Raya An-Nur, Rabu (11/10/2017).
"Mengembangkan ekonomi syariah disamping ekonomi konvensional yang sudah ada sekarang ini, kedepan untuk Riau itu perlu," kata Arsyadjuliandi rachman.
"Karena dari perkembangan pendidikan pondok yang ada di provinsi Riau dengan alumni-alumni S1, S2 dan S3 yang pulang dari perguruan tinggi di berbagai dunia, ini merupakan sumberdaya manusia (SDM) yang bisa mengembangkan ekonomi syariah di provinsi Riau," tambahnya.
Merutnya SDM yang ada di provinsi Riau sudah lebih dari cukup untuk mengembangkan ekonomi syariah.
"Saya mendengar ada sekitar 6.000 tamatan Aliyah se-provinsi Riau, dan ini merupakan potensi yang besar, baik mereka yang akan melanjutkan pendidikannya ke S1 ataupun yang tetap di pondok atau juga yang hidup ditengah-tengah masyarakat menjadi tenaga pengajar, guru agama, sebagai ustadz dan lain-lain, ini perkembangan yang luar biasa," ujarnya.
Beliau menjelaskan, saat ini Provinsi Riau telah mempersiapkan Bank Riau Kepri untuk menjadi Bank Riau syariah.
Ia berharap ini akan berjalan dengan lancar yang kemudian akan menumbuhkan Bank Perkereditan Rakyat berbasis syariah serta kegiatan-kegiatan syariah lainya seperti kedai, hotel, travel, pariwisata berbasis syariah karena Riau telah memiliki SDM yang cukup.
Menurutnya, pararel pengembangan ekonomi konvensional dan syariah akan meningkatkan perekonomian Riau dan mendukung pengembangan budaya melayu. (RB/Dwi)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…