RIAUBOOK.COM - Mengacu pada Praturan Presiden Nomor 22 Tahun 2009 tantang kebijakan percepatan penganekaragaman kosumsi pagan berbasis sumber daya lokal, dan Peraturan Menteri Nomor 43 tentang gerakan percepatan kosumsi pangan, maka harus ada upaya meningkatkan nilai ekonomi tanaman sagu sebagai pangan lokal, yang potensial serta sehat.
Berdasarkan hal tersebut diminta kepada seluruh instansi pemerintahan di Kepulauan Meranti agar menyajikan makanan pagan sagu setiap kegiatan resmi di dinas masing-masing.
Serta berperan aktif mempromosikan kosumsi makanan berbahan sagu di tengah-tengah masyarakat,"sebut Irwan kepada sejumlah media baru-baru ini di Selatpanjang.
Kepada pihak Disperindagkop dab UKM Kabupaten Kepulauan Meranti diharapkan juga agar meningkatkan kwalitas dan kuwantitas persaguan yang ada. Selajutnya agar terus menggali dan berinovasi untuk menciptakan aneka makanan dari turunan sagu yang menjadi ciri khas daerah kedepan.
Dengan demikian, makanan berbahan sagu akan semakin berkembang, dan pemasarannya juga diharapkan akan semakin meluas. Tidak saja hanya di ruang lingkup kabupeten, tapi harus merambah ke seluruh daerah yang ada di Riau. Bahkan sampai ke Provinsi Kepri untuk selanjutnya menyeberang ke dua negara tetangga terdekat kita,"sebut Irwan.
Ditambahkan Irwan, juga tidak lupa dunia pendidikan yang ada juga harus berperan aktif dalam mata pelajaran menambahkan kegiatan ektrakurikulernya, dengan kerajinan pengolahan pangan berbahan sagu.
Termasuk bagi pelaku pelaku Industri Kecil Menegah (UKM) yang ada di Meranti agar terus melakukan pengayaan bahan makanan dari bahan sagu. Karena sagu di Meranti cukup terkenal kualitas dan kuantitasnya di seantero tanah air saat ini.
Ini harus kita manfaatkan sehingga sagu Meranti akan semakin dikenal di tanah air, "pinta bupati lagi.
Kepala Dinas Prindakof dan UKM Azza Fahroni didampingi Kabid Pengelolaan UKM Rudi Al Hasan mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan promosi sagu dengan mengandeng berbagai pihak.
"Himbauan Pak Bupati Irwan ini akan kita teruskan kepada seluruh SKPD yang ada sehingga seluruh jajaran pemerintah daerah menjadi agen dan duta dalam memperkenalkan bahan pangan sagu ke masyarakat luas. Terutama kepada masyarakat di luar Meranti," katanya.
Kepada sekolah-sekolah yang ada, alnjut dia, juga diimbau agar intens melakukan kegiatan ekstrakulikuler dengan pengolahan dan kerajinan sagu, sehingga anak-anak Meranti sejak dini sudah mengenal sagu.
Dengan membumikan bahan pangan sagu kedepan secara bertahab akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Meranti khususnya para pekebun sagu.
S"elain mampu memberikan nilai tambah bagi pelaku-pelaku sagu nantinya, juga akan berpotensi meningkatkan penerimaan asli daerah," kata dia. (RB/jos)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…