RIAUBOOK.COM - Sebanyak 12 tamatan STPDN lulusan tahun 2017 yang sudah diwisuda pada September lalu akan berkunjung ke Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, demikian Alizar S.Sos MSi Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan daerah setempat.

Saat ini masih dalam perjalanan menuju Riau, dan sesampainya di Meranti akan dilakukan penyambutan terhadap calon-calon pimpinan daerah di masa datan itu. Dan sejauh ini kita masih belum dapat informasi yang akan datang tersebut apakah berasal dari Provinsi Riau sendiri, atau dari provinsi lain.

Demikian diungkapkan Kaban KPP Alizar S.Sos MSi, melalui Kabid Mutasi Hery Saputra, SH kepada riaubook.com di ruang kerjanya Jumat pagi (13/10/2017).

Menurut Hery, kedatangan para tamatan STPDN tersebut ke Meranti direncanakan tiba tanggal (22/10/2017) mendatang. Sesuai kebijakan pemerintah pusat untuk menyebarkan para lulusan dari akademi ilmu pemerintahan itu ke seluruh daerah yang ada di Indonesia.

Dan yang menarik kali ini, sebut Hery, kalau sebelumnya alumni yang baru lulus tersebut, dikirim ke daerah asalnya masing-masing. Artinya para alumni itu begitu tamat akan dikirim ke kampungnya masing-masing untuk di tempatkan di sana.

Tapi, katanya, mulai tahun ini hal itu diubah menjadi yang datang itu berasal dari berbagai daerah yang berbeda. Ada dari bagian timur, barat maupun tengah, disatukan atau dikirim ke daerah-daerah.

Dengan kebijakan itu lanjut Hery akan menciptakan rasa nasionalis yang tinggi bagi para lulusan itu.

Sehingga, lanjut dia, dengan kebijakan itu nantinya akan menghilangkan rasa ego dari masing-masing alumni. Dan akan tetap merajut kebersamaan sebagai anak bangsa, dalam satu kesatuan dengan bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Mengenai penempatan nantinya tambah Hery, akan dilihat terlebih dahulu jurusan atau bidang yang digeluti oleh tamatan STPDN itu.

Kalau jurusannya di bidang keuangan, katanya lagi, tentu akan disalurkan ke SKPD yang membidangi masalah keuangan. Demikian juga dengan bidang lainnya akan disalurkan ke arah jurusan yang digeluti selama menjalani pendidikan.

"Yang pasti dengan kehadiran 12 tenaga baru tersebut, tentu akan membawa angin segar bagi Pemkab Meranti, dalam menutupi kekosongan formasi pegawai yang memang saat ini masih banyak dibutuhkan itu," kata dia.

Diakhir bicang-bincangnya mengatakan, kebijakan menyebarkan para lulusan STPDN tersebut menjadi kebijakan nasional. Sehingga para taruna yang sudah menamatkan pendidikan di lembaga tersebut akan dijamin mendapatkan pekerjaan.

"Sebab begitu dilantik oleh Presiden, maka otomatis mereka sudah menjadi CPNS," kata Hery. (RB/jos)