RIAUBOOK.COM - Kepulauan Meranti adalah kabupaten 'bungsu' hasil pemekaran dari Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, pada Desember 2008 yang terletak di wilayah pesisir.
Dengan jumlah penduduk yang mencapai 190 ribu jiwa, Meranti berlahan memulai pembangunan, namun upaya itu menemui berbagai persoalan.
"Persoalan pertama itu air bersih, kehidupan masyarakat Meranti sangat jauh dari air bersih. Pada persoalan ini, pemda lewat komitmen bupati telah melakukan berbagai upaya, hanya saja kucuran APBD Provinsi Riau dan Pemerintah Pusat sangat minim," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Nasruni kepada RiauBook.com di Selatpanjang, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu (18/10/2017) malam.
Terlebih pada tahun ini, lanjut dia, APBD Provinsi Riau yang dialokasikan untuk Meranti hanya Rp9 miliar, sungguh nilai yang sangat kecil bagi daerah yang sedang berupaya bangkit dari pembangunan.
"APBD senilai itu tentu sangat minim, dan nilai itu adalah yang paling kecil dibandingkan kabupaten dan kota lainnya yang mendapat APBD Riau lebih besar, nilai puluhan juta," kata Nasruni.
Berbagai upaya kata dia telah dilakukan, bahkan bupati telah merancang berbagai program pro masyarakat untuk menggeliatkan pembangunan dan memperkuat perekonomian daerah.
Seperti, lanjut dia, persoalan lainnya adalah minimnya bantuan atau perhatian dari Pemerintah Pusat, Meranti sangat minim bantuan pusat, padahal banyak persoalan mendasar di daerah ini.
Ada sejumlah proyek pusat di Meranti, namun menurut Nasruni kebanyakan terbengkalai karena kajian pembangunan yang tidak maksimal, medan yang berat namun nilai proyeknya sama.
"Masalah-masalah mendasar ini, mulai dari kebutuhan air bersih hingga infrastruktur, diharapkan menjadi perhatian pemerintah provinsi maupun pusat. Ini agar Meranti dapat berkembang sebagaimana yang direncanakan bupati," kata Nasruni. (RB/fzr)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…