RIAUBOOK.COM - Kepulauan Meranti adalah daerah kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, yang sejauh ini terus mengejar ketertinggalan baik itu dalam pembangunan atau infrastruktur maupun pertanian dan peningkatan mutu sumber daya manusia.
"Untuk pertanian, Pemkab Meranti mendukung upaya pemerintah pusat dalam ketahanan pangan, dan ini dilakukan lewat pengembangan lahan pertanian dan sagu," kata Bupati Meranti, Irwan Nasir kepada pers RiauBook.com di kediaman dinas di Selatpanjang, Jumat (20/10/2017).
Sementara untuk pembangunan khususnya infrastruktur, demikian Irwan, Meranti sejauh ini masih jauh tertinggal dibanding kabupaten/kota lainnya, dan ini tidak lepas dari minimnya perhatian pemerintah pusat dan Pemprov Riau.
"Meranti sangat sedikit mendapat alokasi APBD Provinsi Riau, kemudian dana pusat juga demikian. Padahal Meranti adalah satu daerah yang berkomitmen dalam menyukseskan program ketahanan pangan," kata Irwan.
Ia menjelaskan, sektor pertanian dan perkebunan sagu sangat membutuhkan infrastruktur yang baik untuk mendorong kegiatan yang tentunya berdampak pada perekonomian masyarakat dan daerah.
Sebagai kabupaten terdepan yang berhadapan dengan negara-negara tetangga, demikian Irwan, Meranti sepatutnya mendapat perhatian sama disegala sektor.
"Jika pembangunan di Meranti baik, maka itu juga memudahkan pemda dalam meningkatkan SDM yang ada di dalamnya, intinya perlakuan pusat terhadap daerah harus adil," demikian Irwan. (RB/fzr)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…