RIAUBOOK.COM - Sebuah harapan terpasak di pundak Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), agar negeri ini lebih baik lagi karena organisasi ini banyak melahirkan tokoh nasional.
"HMI adalah jalur pemuda belajar menjadi pemimpin masa depan Indonesia. Jadi, manfaatkan waktu usia muda untuk belajar," kata Bupati Siak, H Syamsuar, kepada sejumlah wartawan sebelum menjadi narasumber Seminar Nasional dan Pleno I Badan Koordinasi HMI Riau-Kepri, Selasa (31/10/2017), di Aula Kantor Kemenag Riau, Pekanbaru.
Dalam periode menjelang 100 tahun Indonesia, kata Syamsuar, 75 persen masa depan Indonesia ini nantinya diisi anak-anak muda, baik di legislatif, eksekutif maupun yudikatif. Bahkan, pengusaha nantinya juga diisi para pemuda.
"Mengambil moment Sumpah Pemuda, maka masa depan bangsa ini ada pada anak muda, dan tentunya momen ini menjadi semangat anak muda untuk belajar," ungkap Syamsuar.
Dalam pandangannya, dari masa ke masa HMI masih tetap populer di Indonesia sehingga banyak melahirkan tokoh nasional.
"Terkait hal itulah, kita mendukung dan memberi semangat kepada HMI sehingga menjadi jalur untuk belajar menjadi pemimpin. HMI kita harapkan juga menjadi bekal anak muda dengan ilmu agama, kelak menjadi pemimpin negeri ini," ucap Bupati Syamsuar.
Sementara itu, sebagai sosok binaan HMI, Kakanwil Depag Riau, Ahmad Supardi MA, menyebutkan, bahwa HMI ini adalah wadah yang sangat besar, sehingga HMI menjadi kampus kedua.
HMI, kata Ahmad, adalah estafet atau jenjang membentuk kepemimpinan yang diisi oleh para generasi muda. Perjuangan ini untuk membawa bangsa ini lebih baik lagi.
"Sehubungan dengan rapat Pleno I Badan Koordinasi HMI Riau-Kepri, saya berharap HMI jangan lempar kursi, ikuti aturan yang ada," pinta Ahmad. (RB/Agus)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…