RIAUBOOK.COM - Gubernur Provinsi Riau, Arsyadjuliandi Rachman, menghadiri acara puncak gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tingkat provinsi Riau tahun 2017 yang diselenggarakan oleh Bina PKPK Dinas Pendidikan Provinsi Riau di Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru, Kamis (2/11/2017).
Dihadiri oleh Direktur Pembinaan Anak Usia Dini Direktorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Masyarakat, Kementrian Pendikan dan Kebudayaan RI, Raden Ella Yulaila Wati R, acara ini juga diisi dengan penandatangan komitmen bersama gerakan penuntasan wajib belajar Pra Sekolah Dasar satu tahun bagi anak usia dini yang bertujuan untuk memperkenalkan baca, tulis dan berhitung untuk anak usia dini sebelum masuk SD.
Dalam sambutannya Gubernur Riau mengapresiasi dan menyambut baik acara yang telah diadakan sebegai bentuk kepedulian dalam meningkatkan peran PAUD di Provinsi Riau, menurutnya dengan adanya acara tersebut merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pendidikan PAUD di Provinsi Riau.
"Pola pendidikan PAUD telah menjamah ke seluruh kabupaten/kota untuk meningkatkan tumbuh kembang anak pada usia dini, penguatan pendidikan berkarakter pada anak usia dini menjadi sangat penting, hal ini, dipertegas lagi dalam peraturan presiden nomor 87 tahun 2017 tentang penguatan karakter," kata Gubri.
Lanjut Gubri, disamping itu, perpres tersebut nantinya diharapkan menjadi payung hukum untuk mengalokasikan dana bantuan bagi guru PAUD.
"Tujuan pendidikan yang berkarakter dalam pendidikan anak usia dini adalah untuk membentuk anak yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang, sesuai dengan tingkat perkembangannya, sehingga memiliki kesiapan yang optimal dalam memasuki pendidikan dasar dan mempengaruhi kehidupannya," ujarnya.
Kedepannya, kata gubri, perlu untuk berupaya meningkatkan pendidikan anak usia dini di Provinsi Riau. (RB/Dwi)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…