RIAUBOOK.COM - Petani kopi di Provinsi Bengkulu yang berasal dari lima desa pemegang izin pengelolaan hutan kemasyarakatan (HKm) dengan luas Hkm 1.481 hektare menggelar Festivalkopi Rakyat Tanah Rejang, 7 November 2017.
Festival ini diikuti sebanyak 721 Kepala Keluarga (KK) petanikopi di Kabupaten Rejang Lebong,
Festival kopi ini diadakan sebagai upaya memutus ketergantungan terhadap tengkulak atau tauke.
"Festival kopi ini merupakan deklarasi pada publik bahwa petani sesungguhnya mampu menghasilkan kopi berkualitas baik dengan caranya sendiri tanpa ketergantungan dengan tengkulak," kata Koordinator Program, Lembaga non pemerintah Akar, Pramasti Ayu Kusdinar, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (4/11/2017).
Para petani dan Lembaga Akar berhasil memproduksi kopi berkualitas premium yang mereka namai kopi Aroma Kopi Alam Rejang (AKAR).
Produk kopi ini menurut dia dihasilkan melalui proses panjang antara Lembaga non Pemerintah Akar dan petani. Kopi berasal di lima desa yaitu Desa Air Lanang, Tanjung Dalam, Tepat Pulau, Tebat Tenong Dalam dan Baru Manis.
"Petani melihat selama ini jumlah produksi kopi melimpah namun tidak mampu menaikkan taraf hidup petani karena terbatasnya akses pasar dan dikendalikan pemodal besar termasuk tauke," jelasnya.
Produksi kopi dari wilayah Hkm berkisar 500 ton per tahun, selama ini banyak kopi asli Rejang Lebong dijual ke luar daerah namun yang mendapatkan branding adalah daerah lain.
"Berangkat dari pertimbangan itulah petani dan Akar mencari jalan keluar bagaimana kopi yang melimpah itu dapat menyejahterakan," sebutnya.
Festival kopi ini bertujuan mengenalkan pada masyarakat bahwa kopi lokal punya kualitas dan cita rasa yang baik. Festival akan dilangsungkan di Aula Kantor Bupati Rejang Lebong pada 7 November 2017.
"Ada banyak rangkaian kegiatan seperti pagelaran 1.000 gelas kopi, pentas seni dan lainnya," tambah dia. (RB/Kompas.com)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…